REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus akan menghadapi FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions lewat undian yang berlangsung Senin (14/12). Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved memprediksi timnya akan menjalani dua pertandingan sulit pada babak itu.
Pria berusia 48 tahun itu mengatakan Juventus senang telah mencapai babak sistem gugur sebagai juara grup, tetapi dia menekankan bahwa semua tim yang tersisa di kompetisi dapat memberikan ujian yang keras bagi Bianconeri.
"Senang bisa mencapai fase kedua, tetapi juga sangat sulit untuk dihadapi," kata Nedved dikutip dari Football Italia, Selasa (15/12).
Mantan pemain sayap itu mencontohkan Juventus tersingkir oleh Olympique Lyon pada babak 16 besar musim 2019/20.
"Setiap orang bisa membuatmu kesulitan. Dalam fase Liga Champions ini ketat, semua lawan kuat dan kami melihatnya tahun lalu, ketika kami tersingkir melawan Lyon," katanya.
Nedved mengatakan Juventus harus menunjukkan tekad yang sama melawan FC Porto seperti yang mereka lakukan melawan Barcelona di pertandingan putaran terakhir grup.
"Saya mengenal pelatih mereka Sergio Conceicao dengan baik. Dia rekan setim saya dan bermain dengan 3-5-2 yang sangat terorganisasi," katanya.
Menurutnya itu akan menjadi dua pertandingan yang sangat sulit. Ia menilai mungkin timnya nanti lebih difavoritkan, tetapi yang terpenting adalah menjalani pertandingan dalam kondisi sangat baik.
"Kami harus menghadapi Porto seperti yang kami lakukan dengan Barcelona di Camp Nou. Dengan keyakinan dan keinginan untuk memainkan sepak bola kami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
