Selasa 15 Dec 2020 05:04 WIB

Ungkapan Belasungkawa untuk Kepergian Kiper Persib

Almarhum meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya sejak lama.

Gatot Prasetyo
Foto: Hartifiany Praisra/Republika
Gatot Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan kiper Persib era 90-an, Agus Atha meninggal dunia pada Senin (14/12). Almarhum meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya sejak lama.

Berbagai ungkapan bela sungkawa pun mengantarkan kepergian pelatih Akademi Persib ini. Salah satunya adalah rekan satu tim Agus Atha, Gatot Prasetyo. Gatot menyebu,t Agus adalah senior yang dikenal dengan sosoknya yang baik, humoris dan konsisten.

"Almaruhum setia dengan membina kiper di usia muda, selalu dekat dan hangat dengan anak didik dan sangat peduli dengan rekan-rekannya," kata Gatot, Senin (14/12).

Gatot mengakui, keduanya sering kali bekerja sama sebagai pelatih kiper. Gatot bahkan terakhir bertemu dengan Agus pada dua pekan yang lalu.

"Memang suadh lama menderita diabetes. Kami pernah buka private goalkeeper bersama coach Agus Atha selama kurang lebih tiga bulan," kata Gatot.

Hal serupa pun diungkapkan oleh legenda Persib, Sutiono Lamso. Sosok Agus yang hangat dikenal Sutiono membuatnya bisa nyaman ketika sedang kumpul-kumpul mengenang masa aktif sebagai pemain sepak bola.

"Agus Atha merupakan pelatih penjaga gawang yang sangat bagus, karena beliau piawai melatih anak-anak dan banyak pemain muda yang jadi. Ini karena memang sosok Agus Atha yang memiliki cara sendiri untuk menciptakan pemain dengan pengalamannya dan cara memotivasinya," kata Sutiono.

Di sisi lain, sosok Agus Atha pun dekat dengan komunitas supporter Persib, Viking Persib Club. Ketua umum Viking, Herru Djoko menyebut sosok Agus dekat dengan supporter. Tak jarang Agus ikut berbaur dan bermain sepak bola bersama.

"Di antara mantan Persib dia salah satu yang dekat dengan kita. Kami berduka, semoga Pak Agus diterima iman islamnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Herru.

sumber : Hartifiany Praisra
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement