Selasa 15 Dec 2020 00:00 WIB

BMKG Banjarmasin Ingatkan Warga Waspada Beraktivitas di Luar

Saat ini potensi cuaca ekstrem besar sedag terjadi.

Petir terlihat di kawasan pesisir Indramayu, Jawa Barat, Senin (14/12/2020). Badan Meteorologi; Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang disertai hujan dan petir masih akan terjadi di laut Jawa.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petir terlihat di kawasan pesisir Indramayu, Jawa Barat, Senin (14/12/2020). Badan Meteorologi; Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang disertai hujan dan petir masih akan terjadi di laut Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati beraktivitas di luar rumah ketika hujan. "Saat ini potensi cuaca ekstrem besar terjadi, di mana hujan kerap disertai petir dan angin kencang," kata Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru, Senin (14/12).

Menurut dia, secara umum untuk wilayah Kalimantan Selatan telah berada pada musim hujan yang ditandai oleh bertiupnya monsun Asia serta didukung kelembaban udara yang tinggi sehingga memicu dalam proses pertumbuhan awan-awan konfektif. Kemudian ditambah adanya gangguan atmosfer pola angin konvergensi yang melintas di wilayah selatan Kalimantan Selatan yang berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga

Shaaimul memberikan beberapa tips agar masyarakat dapat mencegah serangan petir di kala hujan. Di antaranya segera masuk ruangan jika saat hujan turun sedang berada di luar rumah.

Selanjutnya jangan berlindung di bawah pohon, jauhi kolam renang, jauhi tempat terbuka, berhenti mengendarai motor serta jauhi tiang listrik. "Jika sudah diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, maka potensi tanah longsor hingga banjir juga patut diwaspadai, termasuk gelombang tinggi di laut," kata Shaaimul.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement