Senin 14 Dec 2020 23:35 WIB

Covid -19 Sukabumi Tambah 11 Orang, Satu Meninggal Dunia

Kasus baru di Sukabumi banyak berasal dari klaster keluarga.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (14/12), mengungkapkan kasus Covid-19 di wilayah itu bertambah 11 orang. Kemudian ada satu pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit rujukan meninggal dunia.

"Sebelas kasus baru tersebut tersebar di Kecamatan Warudoyong, Cibeureum, Baros, Citamiang dan Gunungpuyuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Senin.

Baca Juga

Namun, untuk satu pasien yang meninggal dunia pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat tidak menyebutkan daerah asal, jenis kelamin dan usia.

Menurut Wahyu, kasus baru warga yang terkonfirmasi di Kota Sukabumi berasal dari klaster keluarga dan ada juga akibat bepergian ke luar kota. Pasien tersebut mayoritas menjalani isolasi mandiri dan sisanya ada yang harus dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.

Sementara, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia totalnya hingga saat ini sudah ada 40 orang. Mayoritas pasien yang meninggal tersebut berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti diabetes melistus, jantung, asma dan lain-lain.

"Namun ada beberapa pasien Covid-19 yang meninggal dunia murni akibat terinfeksi virus ini dan tidak ada penyakit penyerta lainnya," tambahnya.

Wahyu mengatakan dengan bertambahnya 11 kasus baru, total warga yang terpapar Covid-19 saat ini menjadi 1.443 orang. Sebanyak 936 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 467 pasien masih menjalani isolasi dan 40 pasien meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement