Senin 14 Dec 2020 22:26 WIB

PLN Kalbar Siapkan Posko Natal dan Tahun Baru

Posko ini juga untuk mengamankan pasokan listrik akibat cuaca buruk.

Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter (ilustrasi). PT PLN Induk Wilayah Kalbar menghadirkan posko siaga layanan 24 jam menyambut Natal dan Tahun Baru 2021.
Foto: PLN
Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter (ilustrasi). PT PLN Induk Wilayah Kalbar menghadirkan posko siaga layanan 24 jam menyambut Natal dan Tahun Baru 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT PLN Induk Wilayah Kalbar menghadirkan posko siaga layanan 24 jam menyambut Natal dan Tahun Baru 2021. Hal tersebut guna mengantisipasi meningkatnya pemakaian dan menjaga pasokan listrik agar handal serta aman.

Selain itu, posko layanan 24 jam ini juga di siagakan dalam rangka mengamankan pasokan listrik sebagai antisipasi dampak cuaca buruk yang sering terjadi. "Hal serupa kami lakukan pada tiap-tiap momen perayaan keagamaan di mana terjadi peningkatan pemakaian energi listrik yang cukup signifikan," kata General Manager PLN UIW Kalbar Ari Dartomo di Pontianak, Senin (14/12).

Baca Juga

Ari menyebutkan, ada 29 posko layanan 24 jam yang dibentuk. Mereka adalah 1 posko di Kantor Wilayah, 1 posko Kantor UP2D, 8 posko di UP3 Pontianak, 7 posko di UP3 Singkawang, 7 posko di UP3 Sanggau dan 5 posko UP3 Ketapang.

Seluruh Posko Siaga Natal dan Tahun baru 2021 efektif mulai beroperasi sejak awal Desember 2020 hingga Januari 2021. Setiap posko wajib melaporkan kondisi daerah masing-masing secara berkala dan dipantau lewat Whatsapp yang dibentuk untuk mempermudah komunikasi.

Menurut Ari, untuk meningkatkan mutu layanan jelang perayaan keagamaan seperti Natal dan tahun baru, PLN telah mempersiapkan 1.252 orang petugas layanan teknik.

PLN juga menyiagakan I Unit UPS berkapasitas (100 kVA), 97 unit kendaraan roda empat, 212 unit kendaraan roda dua, 30 unit mobile genset, 3 unit tim khusus yang dapat bekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB), 16 unit gardu distribusi bergerak, 56 unit genset, serta masing-masing 1 unit mobil deteksi dan mobil crane.

Ari melanjutkan, jelang perayaan seluruh unit layanan sudah melakukan pemeliharaan instalasi dan jaringan listrik, memangkas pohon dan tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik, serta berkoordinasi dengan aparat dan tokoh masyarakat di sekitar Kantor Unit-unit Layanan.

"Kami berusaha semaksimal mungkin menjaga keandalan pasokan listrik jelang perayaan natal dan tahun baru. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik," ungkap Ari.

Selanjutnya Ari mengimbau kepada masyarakat untuk merelakan pohon dan tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas atau ditebang oleh petugas. Serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat.

Jika masyarakat menemukan potensi terjadinya gangguan listrik, harap segera melapor ke Contact Center PLN 123 untuk telepon rumah, (0561) 123 untuk ponsel, website www.pln.co.id , dan Facebook PLN 123.

Juga lewat aplikasi PLN Mobile, bisa juga lewat WAG PLN Menyapa atau datang ke Kantor Layanan PLN terdekat.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement