Selasa 15 Dec 2020 03:50 WIB

231 Santri Asal Sumedang Ikuti Program Sadesha

Program Sadesha diikuti 231 santri asal Sumedang.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat melepas 231 santri untuk mengikuti Program Sadesha.
Foto: dok. Humas Pemkab Sumedang
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat melepas 231 santri untuk mengikuti Program Sadesha.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Sebanyak 231 santri asal Kabupaten Sumedang mengikuti program pelatihan Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) yang diselenggarakan Pemprov Jabar. Bupati Sumedang,  H Dony Ahmad Munir,  melepas ratusan santri tersebut, Ahad  (13/12)  di Pendopo Kabupaten Sumedang.

Bupati Dony  dalam sambutannya,  mengapresiasi dan program Sadesha yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat,  M Ridwan Kamil  dengan tujuan melahirkan penghafal Alquran yang untuk memakmurkan agama di tiap desa. "Hari ini kami melepas sebanyak 231 hafidz dari Kabupaten Sumedang untuk ikut pelatihan Sadesha. Saya berharap hasilnya nanti para santri mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat untuk mengajarkan di tiap desa,"  kata dia dalam sambutannya.

Baca Juga

Dony mengucapkan terima kasih kepada orang tua, guru,  serta pembimbing yang telah menghantarkan para peserta dalam meraih kesuksesan. Ia juga berharap seluruh 'stakeholders' bisa bersinergi sehingga mampu mewujudkan program Sadesha serta Sumedang Simpati.

‘’Sinergi seluruh stakeholder sangat kami harakan agar program Sadesha serta Sumedang Simpati bisa segera terwujud,’’ imbuh dia.

Ketua Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Kabupaten Sumedang,  Ustadz Uwat Wahyudin,  mengatakan, tahun 2020 para peserta pelatihan Satu Desa Satu Hafidz se-Jawa barat sebanyak 4.500 orang . Sebanyak 231 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Sumedang. Ia mengatakan, pelaksanaan pelatihan Sadesha bertempat di Hotel Astria Graha Bandung selama tiga  hari dari tanggal 14-16 Desember 2020.

"Tentunya kami berharap program Sadesha ini dapat diterapkan juga di Kabupaten Sumedang dengan menerapkan satu kampung satu hafidz," tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement