Selasa 15 Dec 2020 05:09 WIB

Artis Hollywood Hingga Konglomerat Lakukan Ini di Pagi Hari

Mereka tidak memulai hari dengan secangkir kopi atau memeriksa ponsel.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Mayoritas orang akan memulai pagi hari dengan secangkir kopi, memeriksa email ataupun deringan dari alarm (Foto: ilustrasi)
Foto: Pikrepo
Mayoritas orang akan memulai pagi hari dengan secangkir kopi, memeriksa email ataupun deringan dari alarm (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas orang akan memulai pagi hari dengan secangkir kopi, memeriksa email ataupun deringan dari alarm. Nyatanya, hal itu berbanding terbalik dengan orang-orang yang sangat sukses dan super kaya. 

Penulis, pendiri Huffington Post dan pendiri Thrive Global, Arianna Huffington juga mengamini kebiasaan pagi orang-orang tersebut. Secara khusus, dirinya menceritakan, awal pagi yang dilakukannya adalah dengan mengambil waktu satu menit untuk bernapas dalam-dalam, dan mengucapkan syukur sebesar-besarnya untuk pagi di hari baru itu.

Baca Juga

Tak hanya Huffington, lima kebiasaan pagi yang ‘tidak biasa’ dilakukan orang-orang, nyatanya dilakukan oleh beberapa nama yang tak asing ini.

Di jenis kebiasaan pertama, CEO Amazon Jeff Bezos, menjadi figur yang menanggalkan jam alarm dan memilih bangun secara alami. Meski demikian, ia nyatanya selalu tidur delapan jam setiap malam. Hal serupa juga dilakukan pembawa acara kenamaan, Oprah.

"Saya tidak pernah menyetel alarm, pikiran pertama saya di pagi hari adalah, 'Oh, saya masih hidup. Terima kasih!'," kata dia dikutip dari Forbes, Senin (14/12).

Kebiasaan kedua yang tidak dilakukan orang sukses di bidangnya, adalah tidak langsung meminum secangkir kopi saat bangun. Hal itu wajar, karena saran tersebut memang kerap dilontarkan oleh pakar kesehatan.

Aktris dan penulis Cameron Diaz, malah menghindari kebiasaan secangkir kopi di pagi hari dan memilih air mineral. Secangkir air mineral di pagi hari, kata dia, bisa menghidrasi tubuh dan membantu pencernaan dan metabolisme.

photo
Jeff Bezos, pendiri Amazon.com. - (EPA)

"Sangat penting untuk memulai hari Anda dengan banyak energi. Bagi saya, itu dimulai dengan bangun, menggosok gigi, dan minum air, saya langsung minum satu liter air." ungkap dia.

Kebiasaan ketiga yang masih sering dihindari kebanyakan orang-orang adalah senam dan olahraga pagi. Padahal, Aktris Gwyneth Paltrow, pemilik perusahaan gaya hidup Goop, mengatakan bahwa dia berolahraga setiap pagi setelah memeriksa email.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Co-founder Microsoft dan filantropis Bill Gates. Dirinya mengakui suka melakukan banyak tugas selama latihan treadmill pagi hari dengan menonton DVD saat berolahraga, menurut The New York Times. 

Lebih lanjut, kebiasaan keempat yang ‘tidak biasa’ adalah menyingkirkan tugas pengambilan keputusan. Sebab, terkadang cara terbaik untuk memulai pagi adalah mempersiapkan semua hal di malam sebelumnya.

Persiapan yang dilakukan banyak orang sukses semalam sebelumnya juga menjadi hal lumrah. Utamanya untuk mendapat kemudahan di pagi mereka.

Mantan CEO American Express, Kenneth Chenault, diketahui mengakhiri malamnya dengan menuliskan tiga hal yang ingin dicapai keesokan harinya. Tak hanya dirinya, pembawa acara Shark Tank, Barbara Corcoran, juga mengikuti hal serupa, dengan membuat daftar tugasnya sebelum meninggalkan kantor pada malam hari. Keesokan harinya, dia memberi peringkat pada daftar itu menurut kepentingannya: A, B, atau C. 

"A adalah prioritas utama berada — hal-hal yang akan memajukan bisnis saya dan menghasilkan uang bagi saya. Membuat daftar tugas di malam hari lebih efisien waktu, mengurangi stres pagi dan menandai akhir hari yang pasti menghasilkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.’’ Corcoran menambahkan.

Kebiasaaan terakhir yang dilakukan sedikit orang, namun memiliki kesuksesan besar, adalah dengan memulai hari untuk menanyakan suatu hal penting pada diri sendiri. Menurut Steve Jobs, hal itu bisa merefleksikan diri di pagi hari dan membuat kesuksesan di sepanjang hari.

Menurut dia, terlalu sering kita menjalani hidup kita dengan autopilot, justru kemudian malah akan kehilangan pandangan, nilai, tujuan, dan hasrat di sepanjang jalan. 

Steve Jobs menghindari skenario ini. Dengan bertanya pada dirinya sendiri satu pertanyaan mendasar di cermin setiap pagi: "Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya, apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini? Jika jawabannya tidak untuk terlalu banyak hari berturut-turut, saya tahu saya perlu mengubah sesuatu. " 

Teknik kesadaran diri ini dinilai jenius. Pasalnya, jika kita membayangkan bangun setiap pagi, dan tidak ingin melakukan pekerjaan, itu akan terasa selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement