VIVA – Artis FKA Twigs mengaku menjadi korban kekerasan seksual dari sang mantan kekasih, aktor Shia LaBeouf. Ia pun melaporkan LaBeouf ke polisi. Dalam gugatannya, sepanjang menjalani hubungan asmara dengan LaBeouf, ia terus-terusan menjadi korban kekerasannya.
Dalam sebuah insiden, tepat setelah Hari Valentine tahun 2019, keduanya berada di dalam mobil menuju Los Angeles. LaBeouf mengemudikan mobil tersebut secara sembarangan, melepas sabuk pengamannya dan mengancam akan mencelakakannya kecuali jika Twigs menyatakan cintanya.
Baca Juga: Marvel Bidik Shia LaBeouf Perankan Iceman di Film X-Men Baru
Bintang Transformers itu mengamuk pada Twigs sepanjang perjalanan, dan membangunkannya tengah malam lalu mencekiknya. Setelah Twigs memohon untuk diizinkan keluar dari mobil, pria berusia 34 tahun itu menepi di sebuah pompa bensin dan Twigs mengambil tasnya dari bagasi. Tapi LaBeouf mengikuti dan menyerangnya, melemparkannya ke dalam mobil sambil berteriak di wajahnya.
Insiden pompa bensin adalah inti dari gugatan yang mengatakan bahwa Shia LaBeouf telah melakukan kekerasan fisik, emosional dan mental berkali-kali dalam hubungan yang hanya berlangsung kurang dari setahun. Twigs juga mengaku pernah ditampar dan dipukuli oleh LaBeouf.
“Saya ingin dapat meningkatkan kesadaran tentang taktik yang digunakan pelaku untuk mengontrol Anda dan mengambil hak pilihan Anda,” kata FKA Twigs yang bernama asli Tahliah Debrett Barnett, dikutip dari laman New York Times, Senin, 14 Desember 2020.
LaBeouf sendiri telah menanggapi hal ini. "Saya tidak dalam posisi apa pun untuk memberi tahu siapa pun bagaimana perilaku saya memengaruhi mereka. Saya tidak punya alasan untuk alkoholisme atau agresi saya, hanya rasionalisasi,” ucapnya.
“Saya telah melecehkan diri saya sendiri dan semua orang di sekitar saya selama bertahun-tahun. Saya memiliki riwayat menyakiti orang-orang terdekat saya. Saya malu dengan sejarah itu dan turut prihatin kepada mereka yang saya sakiti. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan," tambahnya.
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, mengatakan bahwa LaBeouf dengan sengaja memberi Twigs penyakit menular seksual. FKA Twigs juga menuduhnya melakukan pelecehan tanpa henti, termasuk pelecehan seksual, penyerangan dan penderitaan tekanan emosional.
Ini bukan pertama kalinya LaBeouf tersandung kasus kekerasan dalam hubungan asmara. Seorang stylist, Karolyn Pho, yang merupakan mantan pacar LaBeouf lainnya, pernah mengungkapkan pengalaman serupa. Beberapa di antaranya juga diuraikan dalam gugatan.
Salah satu laporan dalam gugatan itu mengatakan, sambil mabuk, Shia LaBeouf medorongnya ke tempat tidur dan memukul kepalanya sampai dia berdarah dan menyiksanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
