REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penolakan pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, atas tawaran klub Thailand memancing berbagai pendapat. Penolakan itu turut dikomentari oleh mantan kapten tim nasional Indonesia, Firman Utina.
Firman menyebut pasti ada alasan di balik penolakan tersebut. Salah satunya adalah pertimbangan dari berbagai pihak termasuk dari klub itu sendiri.
"Menolak tawaran bukan semata-mata dari pemain sendiri, tapi ini hubungannya antara klub itu sendiri, pemain itu setahu saya sebagai serdadu," kata Firman, Ahad (13/12).
Firman menyebut pemain yang masih terikat kontrak tentu harus patuh dengan kontrak tersebut. Apalagi, Febri merupakan pemain yang memiliki kontrak jangka panjang dengan Persib.
"Kalaupun pemain itu masih ada kontrak dengan klub itu, maka si pemain harus menghargai kontrak, tidak bisa menerima tawaran atau negosiasi dengan klub sebelumnya," kata Firman.
Firman menyebut seharusnya klub yang menawar harus bisa menemukan persetujuan terlebih dahulu pada klub si pemain sebelum akhirnya menghubungi pemainnya. Ia pun berpesan bagi pemain yang berkarier di luar negeri untuk menjaga nama baik bangsa. "Yang kalian bela bukan hanya di lapangan, tapi di luar lapangan pun harus dijaga," jelas dia.
Menurut Firman, berkarier di luar negeri bukan hal yang mudah. Untuk itu, pemain harus tetap menjaga sikap dan tetap menunjukkan kualitas terbaiknya.
"Jangan sampai lupa bahwa kita bawa nama negara kita sendiri, saat dipercaya di luar negeri tunjukkan sikap dan kualitas dan tetap junjung sportivitas. Ketika tim nasional memanggil kalian harus balik," kata Firman menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
