Senin 14 Dec 2020 17:35 WIB

Wakasad Meninggal, Pemprov Papua Berduka

Almarhum adalah orang Papua yang dapat posisi top leader di lingkungan TNI.

Herman Asaribab (kiri) ketika masih menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Herman Asaribab (kiri) ketika masih menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyampaikan ucapan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab pada Senin (14/12) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery A. Yudianto di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya mewakili Gubernur dan masyarakat Papua menyampaikan rasa kehilangan karena almarhum adalah orang terbaik dari Bumi Cenderawasih.

"Kepergian beliau akan menjadi dukacita bersama karena almarhum adalah orang Papua yang dapat posisi top leader di lingkungan TNI," katanya yang mengaku kaget mendengar kabar duka itu.

Baca Juga

Menurut Jery, almarhum belum lama ini diangkat menjadi Wakasad dan ini merupakan sejarah bagi Papua. "Pasti merasa kehilangan putra asli Papua dimana almarhum sudah menjadi figur yang patut dibanggakan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa untuk bisa duduk di jajaran 'top leader' TNI bukanlah hal yang mudah sehingga almarhum adalah figur yang patut dibanggakan.

Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin (14/12) sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat karena sakit. Tidak disebutkan apakah Wakasad meninggal akibat Covid atau ada sebab lain.

Sebelumnya Letjen TNI Herman Asaribab merupakan Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih pada 2019 dan 2020 diangkat menjadi Wakasad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement