Senin 14 Dec 2020 15:20 WIB

PSSI Tunggu Izin Kepolisian untuk Kepastian Liga 1

Mochamad Iriawan angkat bicara soal kelanjutan kompetisi 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berbincang dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (kiri) saat menyaksikan pesepak bola Timnas U-19 yang berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Sebanyak 38 pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta pada 16 hingga 23 November 2020.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berbincang dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (kiri) saat menyaksikan pesepak bola Timnas U-19 yang berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Sebanyak 38 pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta pada 16 hingga 23 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan angkat bicara soal kelanjutan kompetisi 2020. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan izin pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020.

Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu menyampaikan, saat ini pihaknya tengah menunggu sinyal positif dari pihak kepolisian soal diselenggarakannya kembali kompetisi Liga 1 2020-2021. Sebelumnya PSSI telah merencanakan kompetisi akan digelar pada Februari mendatang.

Baca Juga

“Berkaitan dengan kompetisi, kita tunggu mudah-mudahan nanti pihak kepolisian bisa memberikan izin pada kita untuk bergulir. Pak menteri (Pemuda dan Olahraga) dan pihak terkait juga telah berkomunikasi,” kata Iwan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (13/12).

Seiring dengan selesainya pilkada serentak tahun ini, diharapkan izin pelaksanaan lanjutan kompetisi 2020-2021 dapat segera diterbitkan.

Sementara, mengenai masalah renegosiasi kontrak antara klub dan pemain, Iwan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada masing-masing klub. Ia mengatakan sudah ada mekanisme dan ketentuan yang telah diatur antara pada surat yang telah diterbitkan PSSI.

“Masalah kontrak merupakan hubungan dalam klub itu sendiri dengan pemain dan sudah ada ketentuannya,” ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement