Senin 14 Dec 2020 15:02 WIB

Libur Panjang, ASDP Targetkan Layani 2 Juta Penumpang

ASDP memastikan kesiapan seluruh dermaga dan kapal untuk melayani penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan memasuki kapal ferry di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten, Senin (14/9). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani angkutan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020/2021 yang dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan memasuki kapal ferry di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten, Senin (14/9). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani angkutan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020/2021 yang dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani angkutan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020/2021 yang dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menargetkan pada periode tersebut dapat melayani sebanyak 2,17 juta orang, 152 ribu unit kendaraan roda dua, dan 449 ribu unit kendaraan roda empat.

“Angka ini (2,17 juta penumpang) turun 39,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,59 juta penumpang,” kata Ira dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/12).

Baca Juga

Sementara untuk kendaraan roda empat yang dilayani juga turun 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lalu untuk kendaraan roda dua juga diprediksi turun 38,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Meskipun begitu, Ira memastikan untuk keseluruhan kesiapan alat produksi secara nasional akan dilayani oleh 52 unit dermaga dan 204 unit kapal. “Ini semua tersebar di 35 unit pelabuhan dan 29 cabang yang akan melayani total 272 lintasan seluruh Indonesia,” ungkap Ira.

Ira menuturkan, ASDP memprediksi puncak arus mudik Natal 2020 diperkirakan jatuh pada 22-23 Desember. Sementara untuk puncak arus balik Tahun Baru 2021 diperkirakan terjadi pada 2-3 Januari.

Ira mengatakan, ASDP sudah melakukan persiapan sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal. Dengan begitu, pelaksanaan operasional angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan baik.

“Target ASDP, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain, dan yang terpenting adalah pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan pada periode Natal dan Tahun Baru ini,” jelas Ira.

Ira menambahan, ASDP memantau secara khusus untuk 10 lintasan penyeberangan selama masa Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Lintasan tersebut yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Telaga Punggur-Tanjung Uban, Ajibata-Ambarita, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement