Senin 14 Dec 2020 13:48 WIB

Program Pemberdayaan Petani Diluncurkan di Tulungagung

Program Better Life Farming di Tulungagung sukses menjangkau lebih dari 1.500 petani.

Peresmian Better Life Farming Center (BLFC) bersama dengan Kementerian Pertanian RI dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP) di Tulungagung, Jawa Timur, 8 Desember 2020.
Foto: dokpri
Peresmian Better Life Farming Center (BLFC) bersama dengan Kementerian Pertanian RI dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP) di Tulungagung, Jawa Timur, 8 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Untuk mendukung petani Indonesia dan pembangunan sektor pertanian nasional, Bayer Indonesia meresmikan Better Life Farming Center (BLFC) bersama dengan Kementerian Pertanian RI dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP). Better Life Farming (BLF) merupakan bentuk dari program berkelanjutan Bayer bekerja sama dengan para mitra untuk menjangkau empat juta petani dengan 20 persennya adalah petani perempuan, selama kurun waktu 2020-2030 yang direncanakan berlokasi di 17 provinsi.

Peresmian BLFC dimulai di Tulungagung, Jawa Timur, pada 8 Desember 2020. Kemudian, diikuti dengan peresmian BLFC di Serang, Banten, pada 11 Desember 2020. 

Sebagai penghasil komoditas pangan utama padi dan jagung, Tulungagung kini memiliki delapan BLFC, sama jumlahnya dengan di Banten. Seluruh BLFC dibina dan dikembangkan oleh Bayer bersama para mitra, dengan pelatihan serta pendampingan intensif kepada pemilik maupun pengelola. Sehingga BLFC dapat menjadi pusat pengembangan terpadu bagi para petani sekitar terutama dalam membuka akses ke pasar hingga pinjaman modal usaha.

Program Better Life Farming di Tulungagung sukses menjangkau lebih dari 1.500 petani dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25 persen serta kenaikan pendapatan petani lebih dari 75 persen.  Sedangkan adanya BLFC di Banten sukses menjangkau lebih dari 3.200 petani dengan kenaikan produktivitas tanaman pangan lebih dari 25 persen dan pendapatan petani lebih dari 50 persen.

Konsep program Better Life Farming ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk mengembangkan korporasi petani dan menjangkau 2,5 juta petani muda, di mana kelompok tani dan petani akan diberi bimbingan pelatihan on-farm serta kewirausahaan dan difasilitasi akses pembiayaan, asuransi pertanian, serta akses pasar. Program Better Life Farming juga bertujuan mendukung Visi Pertanian Jangka Menengah Pemerintah Indonesia 2020-2024 yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan ketahanan pangan dan daya saing pertanian. 

"Kami bertemu langsung dengan para petani yang cenderung mengalami kesulitan selama pandemi.  Ini menjadi ancaman kepada potensi produksi pangan nasional yang jika dikelola dengan tepat akan bermanfaat bagi kesejahteraan petani," kata Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia, Patrick Gerlich, dalam siaran persnya, Senin (14/12).

BLFC ditargetkan akan tumbuh dengan jumlah 4.000 kios BLFC sepanjang 2020-2030 di mana setiap tahunnya BLFC diharapkan dapat menjangkau hingga empat desa atau sebanyak 1.000 petani per desa. Pada tahun 2020, area program Better Life Farming telah mencakup wilayah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement