REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang Jakarta Garden City mengajak ivestor domestik maupun asing untuk bersama-sama mewujudkam perumahan skala kota (township) ini sebagai global city. Sejak pertama kali dikembangkan pada medio 2007, perumahan seluas 370 hektare yang terletak di Jakarta Timur ini telah berkembang pesat.
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk Helen Hamzah mengatakan rumah yang telah terbangun di JGC kini mencapai 3.132 unit dengan penghuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan perumahan yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk, ini akan dihuni sebanyak 50 ribu kepala KK.
"Jakarta Garden City dikembangkan menjadi global city untuk mendukung pembangunan Kota Jakarta," ujar Helen. “Untuk menjadi global city, tentu kami tidak bisa sendirian. Untuk itu kami mengajak para investor, baik dari dalam dan luar negeri, agar impian itu lebih cepat terwujud."
Sejumlah investor global telah masuk ke JGC seperti AEON Mall, IKEA, Hongkong Land, dan Lotte E&C. Perusahaan ritel perlengkapan dan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA, saat ini sedang menyelesaikan pembangunan IKEA Jakarta Garden City yang berdiri di atas lahan seluas 3,7 hektare dengan bangunan seluas 89.000 m2 sejak proyek ini mulai dibangun pada akhir 2018. Menurut rencana, IKEA yang lokasinya berseberangan dengan AEON Mal ini mulai beroperasi pada awal 2021.
Sementara, perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) bersama PT Modernland Realty Tbk telah membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang akan mengembangkan proyek mixed use di JGC. Pembangunan proyek mixed use ini sebagai bagian dari master plan untuk menjadikan kawasan ini sebagai kota internasional yang memiliki aksesibilitas yang baik, fasilitas lengkap dan potensi yang besar.
Proyek kerja sama ini akan terdiri atas apartemen sebanyak 7 tower (32 lantai) yang merangkum 3.310 unit dengan ukuran mulai dari 30 m2, juga ruko sebanyak 64 unit (3 lantai). Diperkirakan project revenue mencapai nilai Rp 5,4 Triliun.
Menurut Helen banyak perusahaan yang menyatakan minatnya ingin bekerja sama untuk ikut mengembangkan JGC. Saat ini pengembang nasional itu sedang melakukan penjajakan dengan beberapa investor global. "Kami selalu membuka diri dan mengajak para investor, baik dalam dan luar negeri, untuk bersama-sama mengembangkan JGC," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
