VIVA – Dunia hiburan di Korea Selatan tengah berduka dengan meninggalnya seorang sutradara ternama Kim Ki Duk. Kim meninggal usai terinfeksi COVID-19.
Kim Ki Duk merupakan sutradara yang dikenal dengan karya-karya kontroversial. Begitu pun dengan kehidupan pribadinya yang selalu menjadi perbincangan.
Kim juga pernah memenangkan penghargaan di ajang bergengsi seperti Festival Film Venice, Cannes dan Berlin. Sebelum meninggal, Kim tengah berada di ibukota Latvia, Riga. Ia tinggal di sebuah tempat tinggal pribadi usai melakukan perjalanan ke negara tetangga Estonia untuk pekerjaan. Hal itu diungkap oleh Direktur Pusat Film Nasional Latvia, Dita Rietuma.
Kim meninggal di usia 59 tahun di sebuah rumah sakit. Kim Ki Duk merupakan sosok sutradara yang selalu mengundang kontroversi, baik karya maupun kehidupan pribadi. Seperti apa sepak terjangnya di dunia perfilman Korea? Berikut ulasan lengkapnya dikutip dari AsiaOne.
Kim Ki Duk meninggal dunia di Latvia akibat komplikasi COVID-19 pada Jumat pekan lalu. Kabar ini diungkap oleh pengurus organisasi perfilman Latvia.
Kabar meninggalnya Kim pertama kali dilaporkan oleh media Latvia, Delfi. Media tersebut mengutip keterangan dari sutradara film dokumenter Rusia Vitaly Mansky yang dikabarkan sedang bekerja sama dengan Kim.
Kim mendapat pujian dunia karena sering lolos dalam festival internasional, tapi dia juga banyak mendapat kritik karena gambarannya tentang wanita. Salah satu kritik yang diterimanya adalah karakter Pieta yang penuh dengan kekerasan. Namun, film itu berhasil menyabet penghargaan Golden Lion dalam Venice Film Festivals tahun 2012.
Reputasi Kim juga sempat tercoreng dengan banyaknya tuduhan pelecehan seksual dan perkosaan. Tak sedikit aktris yang buka suara di tengah gerakan #MeToo di dunia.
Meski begitu, Kim tidak langsung menanggapi tuduhan itu. Ia muncul pada bulan November setelah kalah dalam gugatan terhadap salah seorang aktris dan stasiun televisi lokal yang menyiarkan tuduhan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
