Senin 14 Dec 2020 12:23 WIB

Saatnya Manchester City Perbaiki Posisi

Satu persoalan yang harus dibenahi Manchester City adalah sektor lini serang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Posisi Manchester City di papan tengah klasemen Liga Primer Inggris masih bertahan. Hasil imbang tanpa gol dalam derbi Manchester akhir pekan lalu di Old Trafford membuat the Citizens tertahan di peringkat kesembilan klasemen.

Oleh karena itu, pertandingan melawan West Bromwich Albion, Rabu (16/12) dini hari WIB, bakal jadi peluang City memperbaiki posisi. Tiga poin dalam pertandingan di Etihad Stadium itu akan mengerek posisi City ke peringkat lima besar.

Saat ini, City baru mengoleksi 19 poin. Jika menang, maka poin skuad asuhan Pep Guardiola tersebut akan menjadi 22 poin dan naik ke peringkat keempat, paling tidak untuk sementara.

Tiga poin di Etihad dalam matchday 12 untuk City ini mungkin terlihat mudah lantaran West Brom baru sekali menang dalam 12 laga di liga. Apalagi, dalam lima pertemuan terakhir, City selalu menang atas the Baggies. Terakhir kali West Brom berkunjung ke Etihad, klub yang baru promosi ke Liga Primer Inggris itu dibantai 0-3 pada Januari 2018.

Namun, City bukan tanpa kekhawatiran. Performa the Citizens di liga saat ini sedang diuji. Juara Liga Primer dua musim lalu tersebut baru lima kali menang dalam 11 pertandingan, dengan empat kali imbang dan dua kali kalah. Sehingga, jika imbang atau kalah, maka jangkauan the Citizens ke puncak klasemen akan semakin jauh. Ini dengan melihat impresifnya performa Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Satu persoalan yang harus dibenahi City adalah lini serang. Ketajaman lini depan City menang jauh menurun dibandingkan tiga musim sebelumnya, yang selalu mencetak lebih dari 100 gol. Kini, dari 11 pertandingan, City baru mencetak 17 gol di liga. Selain karena Sergio Aguero yang cedera, tiga striker lain seperti Raheem Sterling, Gabriel Jesus, maupun Riyad Mahrez pun kesulitan menemukan performa terbaik.

''Kami kesulitan mencetak gol. Jadi kami harus solid, mengontrol pertandingan, dan tidak kebobolan dari serangan balik," kata pelatih City, Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (13/12).

Guardiola memang tak khawatir dengan barisan belakang. Karena City sudah tak kebobolan dalam enam laga secara beruntun di semua kompetisi. Namun, West Brom kemungkinan besar akan main bertahan dengan status sebagai tim underdog di Etihad Stadium.

Alih-laih kecewa dengan gagal menang di Old Trafford saat diimbangi Manchester United (MU), Guardiola mengaku puas dengan hanya meraih satu poin. ''Saya sangat bangga (dengan hasil imbang). Tim ini bisa membunuh kalian. Mereka sangat cepat, sangat bagus, sangat kuat di bola mati,'' ujar Guardiola.

Walaupun mantan pelatih Barcelona itu sadar, ada harapan yang tinggi terhadap City saat mengunjungi Old Trafford. Bagi Guardiola, yang terpenting adalah Kevin de Bruyne dkk sudah tampil solid di lini belakang. Pelatih asal Spanyol itu juga menyebut hampir sebagian besar permainan anak asuhnya semakin bagus. ''Ini Old Trafford yang tak boleh kami lupakan,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement