Senin 14 Dec 2020 12:02 WIB

Laga Emosional Inzaghi Bersaudara

Jelang laga tersebut, kedua tim sama-sama terluka lantaran mengalami kekalahan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.
Foto: EPA-EFE/ANGELO CARCONI
Pelatih Lazio Simone Inzaghi.

REPUBLIKA.CO.ID, CAMPANIA -- Laga emosional akan tersaji ketika Benevento menjamu Lazio pada lanjutan Serie A Liga Italia, di Stadion Municipal Ciro Virgorito, Rabu (16/12) dini hari WIB. Dua pelatih dari masing-masing tim yang harus saling mengalahkan itu merupakan kakak-beradik.

Jelang laga tersebut, kedua tim sama-sama terluka lantaran mengalami kekalahan. Benevento takluk 0-1 dari Sassuolo, sedangkan Lazio kalah dari Verona di kandang sendiri dengan skor 1-2. Kedua pelatih tersebut diprediksi akan membuang jauh-jauh perasaan tali persaudaraan demi membawa timnya meraih hasil maksimal.

Lazio memang lebih difavoritkan memenangkan pertandingan jika berkaca kepada catatan statistik pertemuan kedua tim. Dikutip dari Whoscored, Lazio sudah empat kali berjumpa Benevento sejak 2008. Lazio meraih tiga kali kemenangan serta satu kali imbang.

Pelatih Lazio Simone Inzhagi mengatakan, melawan kakaknya, Filippo Inzaghi, akan menjadi laga emosional. Namun ia akan mengesampingkan hubungan itu dan lebih fokus mempersiapkan timnya. Ia menegaskan Lazio tak banyak waktu usai melawan Verona untuk persiapan pertandingan pertengahan pekan nanti.

“Kami tidak akan punya banyak waktu untuk bersiap dan pada dasarnya kami harus menghitung siapa yang tersisa dan tersedia untuk bermain pada hari Selasa,” kata Simone dilansir dari Football Italia, Ahad (13/12).

Simone juga berbicara kemungkinan melakukan rotasi pemain. Pasalnya, para pemain telah mengalami kelelahan secara fisik maupun mental. Lazio pun harus berjuang keras baik di Serie A maupun di Liga Champions.

Apalagi, Lazio harus menerima pil pahit karena menelan kekalahan 1-2 di kandang sendiri dari Verona, Ahad (13/12) dini hari WIB. Gol bunuh diri Manuel Lazzari dan satu gol Adrien Tameze mengantarkan Verona memenangkan laga. Sedangkan, tuan rumah hanya mencetak satu gol lewat Felipe Caicedo.

Simone mengakui timnya mempunyai beberapa masalah. Namun dalam situasi seperti itu, Lazio masih mampu menciptakan banyak peluang. Ia pun memahami pasukannya beberapa kali melakukan kesalahan yang merugikan diri sendiri.

“Kami tahu di Serie A bahwa setiap pertandingan tak dapat diprediksi dan sulit. Sekarang kami akan kembali ke lapangan dalam beberapa hari dan mencoba memulihkan poin yang hilang,” jelas Simone.

Simone juga menegaskan sangat merindukan kehadiran fan ke stadion. Sebab, ia melihat beberapa pemainnya kehilangan semangat tanpa penonton di stadion. Itu dinilainya akan mengubah atmosfer di dalam ruang ganti dan selama pertandingan.

photo
Pelatih Benevento Filippo Inzaghi - (AP Photo/Antonio Calanni)

Adapun pelatih Benevento, Filippo Inzaghi, tak terlalu kecewa dengan permainan timnya meski kalah 0-1 dari Sassuolo. Menurutnya, itu modal bagus jelang menghadapi skuat asuhan adik kandungnya.

Filippo mengatakan, perlawanan yang diperlihatkan Benevento terhadap tim peringkat kedua klasemen patut diapresiasi. Pasalnya, Sassuolo sedang dalam performa bagus. Ia berharap pemainnya mempertahankan penampilan saat melawan Lazio. "Pekan ini kami segera memiliki kesempatan untuk menebusnya,” ujarnya dilansir dari Calciomercato.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement