Senin 14 Dec 2020 10:48 WIB

Melly Goeslaw: Stop Beli Kucing, Ambil di Jalan Lebih Berkah

Melly becerita mengenai kesukaannya memelihara kucing.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Melly Goeslaw
Melly Goeslaw

VIVA – Musisi Melly Goeslaw mencurahkan isi hatinya dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @melly_goeslaw. Melly becerita mengenai kesukaannya memelihara kucing.

Dalam unggahannya tersebut, Melly menghimbau masyarakat untuk berhenti membeli kucing. Melly mengungkapkan alasan haru kenapa dirinya melarang masyarakat untuk membeli kucing. 

Dalam unggahannya itu, Melly menjelaskan sudah memiliki 26 ekor kucing. Kucing-kucing yang dipelihara Melly tersebut merupakan kucing yang awalnya hidup di jalanan.

Seperti yang temen2 tau, sy adalah pecinta kucing, dan punya kucing banyak di rumah, skrg ada 26 kucing, semuanya sy resque dari jalanan, tepatnya di komplek tempat sy tinggal, ada yg korban tabrak lari, ada yang sdh dibuang sama tuannya dll,” tulis Melly dikutip VIVA, Senin, 14 Desember 2020.

Melly kemudian melakukan sesuatu yang sangat disesalinya, apakah itu?

Melly bercerita beberapa bulan yang lalu dirinya tertarik untuk mengadopsi kucing impor dengan harga mahal. Melly diminta untuk mengirim uang muka terlebih dahulu. Namun, kucing impor tersebut tak kunjung dikirimkan oleh penjual.

Nah bbrp bulan lalu saya tertarik adopsi kucing import, ternyata tidak murah . Sy diminta kasih uang muka dulu, lalu menunggu sampai kucing nya di vaksin dl dll. Saat sy tanyakan kapan kucing nya dikirim, dia bilang tunggu bbrp hari lagi krn baru di vaksin tgl 17 November , lalu saat sy tanyakan lg setelah semingguan lebih, dia bilang blm di vaksin , pdhal sy masih simpan chat sy yg dia bilang sdh di vaksin tgl 17 november. Ya sdh saya masih berfikir positif,” tulis Melly.

Sy tunggu tunggu dan tunggu lagi , akhirnya dia kasih kabar kucing nya sdh di vaksin dan ready dikirim Senin besok, diapun kirim video, tp kok sy liat kucingnya kurus banget . Sy tetap berfikir positif walaupun dia minta sy melunasi duluan ( LUNAS dulu tanpa liat nyata kucingnya ),” tulis Melly menambahkan.

Sampai akhirnya Melly menyadari kekeliruannya. Ternyata, pengiriman kucing impor tersebut kembali ditunda karena kucingnya sesak napas. Melly akhirnya sadar, langkahnya untuk mengadopsi kucing impor tersebut adalah langkah yang salah.

Lalu Melly bercerita mengenai kendala yang dihadapi terkait kucing tersebut, baca selengkapnya.

Sampai pada hari ini sy menyadari kekeliruan dan dosa sy yg sangat fatal. Hari ini dia mengabarkan bahwa kucing yg mau dikirim besok di pending lg, krn kucing nya sesek nafas terus , dan degdegan terus spt stress , ada mencret nya juga,” tulis Melly.

Detik itu jg sy merasa langkah sy mengadopsi kucing dengan cara spt ini adalah SALAH banget.

Sy bilang ke dia , jangan jadikan mahluk Tuhan sbg komuditi bisnis , mendapat keuntungan puluhan juta bahkan bisa ratusan juta , sementara kucing nya gak ngerti apa2, dan stress karna berpindah pindah tuan,” tulisnya menambahkan.

Tidak berhenti sampai di situ, Melly juga mengaku menyesal dengan apa yang dilakukannya. Ia menghimbau masyarakat agar tidak membeli kucing. Menurut Melly, binatang adalah makhluk Tuhan yang tidak pantas diperjualbelikan.

Sy nyesel dan gak akan pernah sy lakukan lagi.

Selama ini Allah selalu kirim sy kucing2 walaupun bukan kucing yang harganya mahal, walaupun hanya kucing kampung , tapi tetap bisa bikin saya dan keluarga bahagia,” tulis Melly.

Nah untuk temen2 pecinta kucing dan binatang lain . STOP MEMBELI !!!!  Binatang adalah mahluk Tuhan yang tdk pantas diperjual belikan. Kalau dikasih teman ya Alhamdulillah , tapi mengambil di jalanan pun jauh lebih baik dan berkah. Semoga cerita sy ini bisa jadi pembelajaran buat yang lain. Buat anda yang kmrn berhubungan dengan sy dalam pembelian kucing ini, sy sarankan mulai mencari nafkah di jalur yang lebih bermoral,” tulisnya menambahkan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement