Senin 14 Dec 2020 04:25 WIB

23 Desa dari 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

23 Desa dari 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
23 Desa dari 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Warga Dievakuasi
23 Desa dari 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

jatimnow.com - Luapan Kali Lamong merendam 23 desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik, Minggu (13/12/2020).

Selain fasilitas jalan dan perkampungan warga, banjir juga merendam ratusan hektar sawah di dua kecamatan tersebut.

Banjir rutin setiap tahun di dua kawasan kecamatan Gresik selatan itu dipicu tingginya curah hujan di kawasan hulu sungai Kali Lamong sejak Sabtu (12/12/2020) malam.

"Air mulai meluap sekitar pukul 20.00 Wib hingga sekarang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito.

Adapun desa Kecamatan Balongpanggang yang terkena dampak dari banjir Kali Lamong diantaranya adalah Desa Ngampel, Dapet, Sekar Putih, Wotansari, Tenggor, Jombang Delik, Tanah Pandean, Mojogede, Pucung, Karang Semanding, Banjar Agung, Wahas dan Balongpanggang.

Sementara di Kecamatan Benjeng ada 5 desa yang terendam yakni, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Lundo, Desa Kedungrukem dan Desa Munggugianti.

Dari sekian banyak desa yang terendam Desa Delik Sumber menjadi desa yang paling terdampak. Di desa itu tinggi air mencapai 50 sentimeter yang merendam 214 rumah warga dan 45 hektar persawahan penduduk.

"Sabtu malam di wilayah Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang terjadi hujan yang sangat lebat. Hal inilah yang mengakibatkan Kali Lamong tidak bisa menampung luapan banjir karena debit air terus bertambah. Kemudian air meluber ke jalan, pemukiman penduduk, fasilitas umum, pertanian serta jalan-jalan yang ada," lanjut Tarso.

Banjir juga membuat akses jalan utama dari Kecamatan Benjeng menuju Balongpanggang sebaliknya menjadi terganggu karena genangan air telah mencapai 30 sentimeter.

"Banyak motor yang mencoba melewati banjir berakhir mogok karena mesinnya kemasukan air;" ucap Mujiyat, salah satu warga Balongpanggang.

Sementara itu, Camat Balongpanggang Yusuf Ansori mengatakan pihaknya bersama Forkopimda setempat telah mengevakuasi warga yang terdampak serta membuat dapur umum.

"Selain mengevakuasi warga, kami juga sudah membuat dapur umum di Desa Banjar Agung dan Pucung," katanya.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement