Ahad 13 Dec 2020 21:56 WIB

Dompet Dhuafa Bersama SMI Hadirkan Kampung Sehat Sanitasi

Kampung Sehat Sanitasi dicanangkan sebagai upaya pelaksanaan lima pilar STBM..

Red: Edwin Dwi Putranto

Dompet Dhuafa dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) menginisiasi Kampung Sehat Sanitasi yang diluncurkan pada Ahad (13/12). (FOTO : Dok. Dompet Dhuafa)

Dompet Dhuafa dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) menginisiasi Kampung Sehat Sanitasi yang diluncurkan pada Ahad (13/12). (FOTO : Dok. Dompet Dhuafa)

Dompet Dhuafa dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) menginisiasi Kampung Sehat Sanitasi yang diluncurkan pada Ahad (13/12). (FOTO : Dok. Dompet Dhuafa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Dalam rangka terwujudnya derajat kesehatan yang optimal di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Dompet Dhuafa dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) menginisiasi Kampung Sehat Sanitasi yang diluncurkan pada Ahad (13/12). Melalui pendekatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), sarana prasarana fisik dibangun diantaranya, septic tank komunal, MCK Komunal, akses air bersih dan Bank Sampah. Peluncuran program dihadiri oleh lintas sektoral pemangku kepentingan diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman, PKK, Kader Kampung KB, Pemdes, dan semua unsur Forkompimca Kecamatan Sumbang.

Rangkaian aktivitas pembangunan dalam Program Kampung Sehat Saniatasi ini dicanangkan sebagai salah satu upaya dalam pelaksanaan lima pilar STBM yaitu Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS), Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, serta Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga Air. Permasalahan selama ini yang dihadapi warga Desa Sumbang adalah air tidak layak konsumsi. Pada Oktober tahun ini, angka kejadian diare menjadi catatan penting betapa buruknya perilaku masyarakat dalam tata kelola sanitasi. Hasil laboratorium mengejutkan, kadar bakteri e-coli dalam air yang sehari-hari dikonsumsi warga antara 180 sampai kurang lebih 2400. Capaian ODF Desa Sumbang hingga kini masih diangka 29,7%.

Sunarko, Kepala Desa Sumbang dalam sambutannya mengatakan, selama ini pihaknya sudah berupaya meningkatkan capaian ODF dengan stimulus akses sanitasi bagi warga, namun karena kemampuan anggaran desa yang terbatas, tidak semua warga memperoleh bantuan tersebut. 

"Dipilihnya Desa Sumbang untuk inisiasi program Kampung Sehat Sanitasi, sudah berdasarkan serangkaian kajian data dan assessment langsung, sehingga harapannya melalui program yang didukung oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT.SMI) dapat meningkatkan derajat kesehatan warga setempat", ungkap Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah Satria Nova.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Djunaedi dalam sambutannya mewakili pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih atas peran Dompet Dhuafa dan CSR PT. SMI di wilayah Kabupaten Banyumas. "Pemerintah Kabupaten Banyumas siap bersinergi dan mendukung program Kampung Sehat Sanitasi ini sebagai salah satu pilot projek sinergi lintas sektral dalam mewujudkan capaian kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Djunaedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement