REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bantuan banjir yang digalang oleh Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh mulai Rabu (9/12) sudah disalurkan di beberapa titik dalam Wilayah Kecamatan Matangkuli dan sekitarnya.
Bantuan itu berupa 475 kg beras, 120 kg minyak goreng, 105 kardus mie instan, 50 kg gula dan 20 papan telur, serta beberapa barang lainnya.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui Impelma Banda Aceh yang langsung turun ke lokasi banjir, kemudian dibagi rata untuk dayah-dayah yang terdampak banjir. Ini merupakan bantuan tahap pertama dan merupakan wujud kepedulian para mahasiswa dan Pemuda Matangkuli Aceh Utara di Banda Aceh yang disalurkan selama dua hari sejak Rabu,(09/12) hingga Kamis (10/12).
Koordinator Impelma Peduli, Masykur Akhyar didampingi Andi Miswar mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang digalang dari hasil donasi dan terkumpul via Impelma Banda Aceh.
"Yang kita salurkan ini adalah hasil donasi yang terkumpul tahap pertama, yang kami galang sejak hari pertama banjir di Aceh Utara, Sabtu (5/12) hingga Selasa (8/12) dan mulai kita salurkan pada Rabu (10/12)," ujar Masykur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (11/12).
Ia menambahkan, penyaluran bantuan tahap pertama dikhususkan ke beberapa Lembaga Pendidikan Agama Islam atau dayah. Hal itu disebabkan terbatasnya bantuan yang ada sehingga tidak akan dapat mencukupi apabila dibagi ke seluruh desa dalam wilayah kecamatan Matangkuli yang berjumlah 49 desa.
"Hampir semua Desa yang ada di Matangkuli tergenang banjir, maka bantuan tahap pertama ini kami fokoskan penyalurannya ke beberapa dayah dan Beberapa Tgk dan Abu yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi seluruh santri dan masyarakat yang ada," tutur Masykur.
Sementara itu, Ketua Impelma Banda Aceh, Rifki Ismail SAg mengatakan bahwa kegiatan Impelma peduli banjir tersebut bisa terlaksana dengan adanya dukungan dan bantuan dari seluruh donatur yang menjadi dermawan via Impelma Banda Aceh.
“Sebagai wujud peduli kemanusiaan, mahasiswa dan pemuda Matangkuli yang saat ini berada di Banda Aceh pun ikut peduli dan hadir untuk meringankan beban para masyarakat yang sedang di timpa musibaah banjir,” kata Rifki.
Rifki menambahkan, donasi masih dibuka. Donasi bisa berupa barang dan uang tunai maupun dikirim ke rekening bank atas nama Impelma Banda Aceh. “Kami juga siap menjemput bantuan donasi dalam wilayah Banda Aceh,” ujarnya.
"Kami juga sangat berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi, inspirasi dan energi tambahan kepada kita para pemuda hebat selaku penggerak kegiatan sosial dan kegiatan berbasi kreativitas lainnya Sebagai pemuda pelopor utama menuju Aceh hebat dan bermartabat,” tutup Rifki.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah kecamatan di Aceh Utara dikepung banjir, sejak Sabtu (5/12). Setidaknya, 4.518 jiwa terpaksa mengungsi ke beberapa lokasi yang lebih aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
