Sabtu 12 Dec 2020 23:51 WIB

Satu Lagi Warga Jambi Meninggal Akibat Covid-19

Total warga Jambi meninggal akibat Covid-19 sebanyak 46 orang

Petugas kepolisian memeriksa pengendara yang akan memasuki Provinsi Jambi dari Solok Selatan, Sumatera Barat melewat Kerinci di Jambi, Sabtu (30/5/2020). Pemeriksaan tersebut guna mengantisipasi penyebaran COVID-19
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
Petugas kepolisian memeriksa pengendara yang akan memasuki Provinsi Jambi dari Solok Selatan, Sumatera Barat melewat Kerinci di Jambi, Sabtu (30/5/2020). Pemeriksaan tersebut guna mengantisipasi penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 setempat menyatakan ada satu tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 46 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan satu orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Sabtu.

Johansyah menjelaskan, pasien meninggal dunia itu yakni pasien 2.623 seorang perempuan usia 59 tahun asal Kabupaten Tebo. Pasien tersebut sebelumnya terpapar dari pasien 2.222.

Selain itu ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 63 orang, sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.644 orang.

Tambahan pasien sembuh itu 25 orang asal Kota Jambi, 22 orang asal Kabupaten Tebo, 10 orang asal Kabupaten Batanghari, tiga orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, dua orang asal Kabupaten Muarojambi dan satu orang asal Kota Sungaipenuh.

Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif juga sebanyak 63 orang.

Tambahan pasien positif itu 34 orang asal Kota Jambi, 21 orang asal Kabupaten Batanghari, empat orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, tiga orang asal Kabupaten Muarojambi dan satu orang asal Kabupaten Tebo.

Dengan tambahan 63 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 2.636 orang.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement