Sabtu 12 Dec 2020 23:35 WIB

Dinkes NTT Laporkan Tambahan 10 Orang Pasien Covid-19

jumlah warga NTT yang terpapar virus corona jenis baru itu menjadi 1.546 orang

Petugas kesehatan mengambil sampel saat melakukan rapid tes antigen yang dilakukan di UPT Laboratrium Kesehatan NTT di Kota Kupang, NTT, Senin (16/11/2020). Pemerintah NTT mengratiskan rapid tes antigen gratis  bagi ratusan wartawan di Kota Kupang, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di kota itu.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Petugas kesehatan mengambil sampel saat melakukan rapid tes antigen yang dilakukan di UPT Laboratrium Kesehatan NTT di Kota Kupang, NTT, Senin (16/11/2020). Pemerintah NTT mengratiskan rapid tes antigen gratis bagi ratusan wartawan di Kota Kupang, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di kota itu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat terjadi penambahan 10 orang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah warga NTT yang terpapar virus corona jenis baru itu menjadi 1.546 orang.

"Hari ini ada 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari lima kabupaten di NTT," kata Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala di Kupang, Sabtu (12/12).

Baca Juga

Sebanyak lima kabupaten yang dilaporkan memiliki kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Malaka, Sikka, dan Alor, masing-masing satu pasien.

"Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Alor telah meninggal dunia akibat COVID-19," kata David Mandala.

Selain itu, kata dia Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores, terjadi penambahan dua kasus COVID-19 terdiri atas laki-laki berusia 43 tahun, pelaku perjalanan dari Kupang dan satu orang berusia 57 tahun dari transmisi lokal.

Sebanyak lima pasien lainnya di Kabupaten Sumba Timur, yaitu laki-laki empat orang merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya, satu orang dari klaster transmisi lokal.

"Ada satu pasien di Sumba Timur dengan jenis kelamin perempuan berusia (47) terkonfirmasi positif COVID-19 dari transmisi lokal. Para pasien COVID-19 di Sumba Timur sudah menjalani peratawan di rumah sakit setempat," kata David Mandala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement