Sabtu 12 Dec 2020 19:10 WIB

Lintas Ekbis: PT INKA Ekspor Kereta ke Filipina

.

Red: Yogi Ardhi

Pekerja melakukan proses pemuatan lokomotif buatan PT INKA (Persero) ke dalam kapal untuk diekspor ke Filipina, di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/12/2020). Ekspor perdana tiga Lokomotif Diesel Hidrolik serta 15 gerbong kereta penumpang tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak pengadaan kereta api antara PT INKA (Persero) dengan Philippine National Railways (PNR). (FOTO : Antara/Moch Asim)

Direktur dan Chief Legal & Compliance Generali Indonesia Arry B. Wibowo, CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman, Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama, dan Praktisi Kesehatan dr. Reisa Broto Asmoro saat peluncuran social movement #GeneraliTebarSemangat. di Jakarta, Jumat (11/12). Melalui tagar #GeneraliTebarSemangat Generali berinisiatif menggerakan masyarakat mengurangi dampak pandemi pada kesehatan mental sekaligus mengumpulkan donasi. Setiap ucapan semangat dan motivasi yang diposting masyarakat di media sosial dengan tagar #GeneraliTebarSemangat, Generali akan memberikan donasi sebesar Rp10.000. (FOTO : Generali Indonesia)

Pedagang menata cabai merah keriting di lapak Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/12/2020). Menurut pedagang sejak sepekan terakhir harga berbagai jenis cabai mengalami kenaikan seperti harga cabai merah keriting naik dari Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu, cabai rawit dari Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu dan cabai hijau besar dari Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram akibat musim hujan dan pasokan dari petani berkurang. (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

Perajin menjemur batik yang sudah diberi warna di Desa Klampar, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (12/12/2020). Sejak pertengahan penerapan era normal baru, permintaan batik Pamekasan yang dipasarkan secara daring dan konvensional mulai meningkat dari 40 potong menjadi 50 potong per pekan. (FOTO : ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Petani memanen kopi arabika gayo, di Desa Sabun, Aceh Tengah, Aceh, Sabtu (12/12/2020). Sejak beberapa bulan terakhir permintaan kopi arabika gayo dipasar nasional dan internasional menurun sehingga harga jual ditingkat petani juga mengalami penurunan sekitar 50 persen atau dari Rp.60 ribu menjadi Rp.30 ribu perkilogram. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT INKA (Persero) mengekspor perdana tiga lokomotif beserta 15 gerbong kereta api ke Philippine National Railways (PNR), Filipina, melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/12).

"Ekspor kali ini merupakan ekspor perdana untuk lokomotif produksi anak bangsa," kata Dirut INKABudi Noviantorosaat melepas pesanan PNR Filipina di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur. Ia mengakui INKA pernah mengirimkan produk kereta ke Filipina, namun kali ini perdana untuk jenis produk lokomotif.

Pengiriman ini merupakan kelanjutan kontrak pengadaan senilai 26 juta dolar AS atau Rp360 miliar, yang ditandatangani pada 28 Mei 2018 oleh General ManagerPNRJunn B Magnodan Direktur Utama INKABudi Noviantoro di Manila, Filipina. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement