REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebelum bergabung dengan Chelsea, Thiago Silva sudah malang melintang di sejumlah klub. Dimulai dari negaranya di Brasil, bek 36 tahun itu lantas merantau ke Eropa.
Selama di benua biru, ia sempat membela AC Milan, juga Paris Saint Germain. Nama terakhir ia perkuat selama delapan musim.
Silva mengaku belajar banyak hal. Ia menimba ilmu dari sejumlah pelatih.
"Jika saya harus menyebut tiga pelatih yang paling menginspirasi saya. Ada juru taktik Brasil, Tite, Carlo Ancelotti (pelatihnya di Milan dan di PSG), dan Thomas Tuchel (mentornya di PSG)," kata kapten tim nasional Brasil ini, dikutip dari Goal International, Sabtu (12/12).
Ia menyebut Tite dan Ancelotti memiliki kemiripan. Ketiganya, menurut Silva, sangat memahami sepak bola.
Pada intinya, ia belajar sepanjang waktu, dari semua mentornya. Tak hanya sekadar urusan taktik, tapi juga manajemen manusia.
Kini Silva fokus bersama Chelsea. Kendati telah berusia senja, ia mampu menembus 11 pertama the Blues.
Pasukan London Biru akan menghadapi Everton pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Itu berarti Silva bakal bertemu Ancelotti.
Don Carlo sedang menangani the Toffees. Duel kedua tim berlangsung di Goodison Park, Liverpool, Ahad (13/12) dini hari WIB.
Chelsea diunggulkan menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut. Itu karena rentetan hasil positif pasukan Lampard, belakangan.
Sementara tuan rumah mulai dilanda inkonsistensi. Menarik dinantikan jalanya bigmatch di markas Everton itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
