Sabtu 12 Dec 2020 10:20 WIB

Menjelajahi Ikon Kota Asal Sufi Jalaluddin Rumi (1)

Meski konservatif, Konya penuh dengan tempat yang luar biasa.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Koleksi sarkofagus di Museum Arkeologi Konya, Turki.
Foto: Daily Sabah/Argun Konuk
Koleksi sarkofagus di Museum Arkeologi Konya, Turki.

IHRAM.CO.ID, KONYA -- Kota Konya merupakan kota asal sufi besar Islam, Maulana Jalaluddin Rumi. Dengan populasi 2,2 juta jiwa, Konya adalah provinsi terpadat ketujuh di Turki dan yang terpadat kedua setelah Ankara di Anatolia tengah.

Konya memang dikenal sebagai kota yang agak konservatif, paling terkenal sebagai rumah Maulana Jalaluddin Rumi dan pusat tasawuf. Dilansir di Daily Sabah, Sabtu (12/12), menghabiskan tiga hari yang tak terlupakan di Konya dapat sedikit banyak menjelajahi kota yang penuh dengan tempat yang luar biasa ini.

Baca Juga

Penelusuran Daily Sabah dilakukan melalui gang-gang sempit kota yang indah dan menjelajahi masjid dan permata tersembunyinya yang terkenal di dunia. Sebagian besar pengunjung yang datang ke sini pun dengan antusias melihat para darwis yang berputar-putar dan mencoba beberapa masakan otentik Konya. Namun, ada lebih banyak hal di Konya, termasuk beberapa lokasi yang relatif baru dan mengejutkan yang kebanyakan turis tidak kenal.

Dengan waktu tiga hari sudah cukup untuk melihat sebagian besar tempat di Konya tengah. Dalam seri Konya ini, penjelajahan menyajikan kepada Anda rencana perjalanan tiga hari selama tiga pekan ke depan, memungkinkan Anda untuk mengalami Konya secara komprehensif.

Museum Madrasah dan Pekerjaan Batu Ince Minare

Daily Sabah tiba pagi-pagi sekali di Konya dan langsung menuju hotel. Setelah mengantarkan barang-barang, perjalanan dilanjutkan dengan berangkat untuk menjelajahi kota. Perhentian pertama adalah Madrasah Ince Minare abad ke-13 (sekolah agama “Menara Tipis”) yang saat ini digunakan sebagai museum tempat dipajang karya batu dan kayu berusia seabad.

Berdiri di sisi barat Alaaddin Hill Park, sebuah taman melingkar di jantung Konya, madrasah ini dibangun oleh Sahip Ata Fahrettin Ali, yang merupakan wazir Seljuk Sultan Izzeddin Keykavus. Keindahan struktur bangunannya akan membuat siapa pun terpesona.

Berdiri di depan bangunan, Anda akan dihadapkan pada fasad yang menjulang dengan desain rumit dan ukiran teks religius yang indah yang telah dilestarikan dengan luar biasa selama berabad-abad. Madrasah Menara Ince adalah salah satu contoh terbaik dari tukang batu Seljuk kuno. Begitu berada di dalam gedung, Anda akan melihat banyak artefak tua yang terdiri dari batu dari sejarah abad lalu.

Anda perlu mengocek kantong sebesar 1,25 dolar AS untuk tiket masuknya. Anda dapat mengunjunginya dari jam 10 pagi hingga 5 sore, antara 1 April dan 1 Oktober, serta dari pukul 9 pagi sampai 7 malam, antara 1 Oktober dan 1 April.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement