REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyiagakan puluhan personelnya untuk mengawal pemungutan suara ulang (PSU) di satu TPS Kabupaten Kotawaringin Barat dan satu TPS Kotawaringin Timur. Personel kepolisian di daerah yang akan melaksanakan PSU sudah bersiaga untuk menjaga kegiatan tersebut.
"Polda Kalteng tetap siagakan personel. Namun, polres di jajaran yang melakukan PSU juga akan mengawal jalannya proses tersebut sehingga Pilkada Kalteng berjalan aman dan lancar," kata Kabid Humas Polda Kalteng Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Sabtu (12/12).
Dalam hal ini, menurut dia, iklim kondusif di Kalteng setelahPilkada 2020 masih terkendali, serta tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang meresahkan warga setempat. Sampai saat ini, jajaran polres yang ada di Kalteng terus memonitor, baik itu pergeseran logistik pilkada maupun jalannya penghitungan surat suara di setiap kecamatan kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Meski ada PSU di daerah ini, semuanya masih kondusif. Apabila ada gangguan kamtibmas, kami akan segera bertindak sesuai dengan wewenang kami," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu mengatakan bahwa pihaknya tak akan segan menindak tegas oknum yang berani merusak kamtibmas di Kalteng. Dalam Pilkada 2020, Polda Kalteng berupaya secara optimal mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.
Karena itu, patroli selalu digencarkan, termasuk diterjunkannya anggota Crisis Response Tim (CRT) guna membantu pengamanan pesta demokrasi 5 tahunan itu. "Mari jaga iklim kondusif yang sudah kita rawat selama ini. Apabila masyarakat mendapatkan informasi oknum yang ingin membuat gaduh, segera laporkan ke kantor polisi terdekat agar segera ditindaklanjuti," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
