REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan penyerang Arsenal, Robin Van Persie, mengaku pernah menyarankan kepada pelatih the Gunners saat itu, Arsene Wenger, untuk merekrut bek tengah asal Italia, Giorgio Chiellini. Menurutnya, kehadiran Chiellini bisa menyuntikan mentalitas juara ke dalam tim asal London Utara tersebut.
Selama delapan musim memperkuat Arsenal, tepatnya pada 2004 hingga 2012, Van Persie tidak pernah berhasil membawa The Gunners merengkuh trofi Liga Primer Inggris. Pada satu titik dalam kiprahnya di Arsenal, Van Persie sempat menilai kelemahan terbesar The Gunners terletak pada rapuhnya lini belakang. Kondisi membuat The Gunners kerap gagal merengkuh titel Liga Primer Inggris.
Demi mengatasi problem ini, Van Persie mengaku sempat meminta Wenger untuk berupaya mendatangkan Giorgio Chiellini ke Arsenal. Mantan bek tengah Fiorentina itu dianggap sosok yang ideal untuk bisa mengangkat performa lini belakang The Gunners. Tidak hanya itu, Chiellini juga dianggap bisa mendongkrak mentalitas para penggawa Arsenal.
Sayangnya, hingga akhirnya hengkang pada 2012, Van Persie tidak pernah melihat Chiellini bergabung bersamanya di Arsenal. Pada 2005, Chiellini lebih memilih bergabung bersama Juventus dan terus setia memperkuat Si Nyonya Tua hingga saat ini.
''Pada momen tertentu, saya merasa terpanggil untuk mengatakan apa yang dibutuhkan Arsenal untuk menjadi juara Liga Primer Inggris. Saya merasa, kami tidak memiliki mental juara dan saya sempat meminta kepada Wenger untuk mendatangkan Giorgio Chiellini,'' tutur Van Persie dalam sebuah wawancara di kanal Youtube milik pesohor asal Belanda, Kaj Gorgels, Jumat (11/12).
Striker yang akhirnya hijrah ke Manchester United pada awal musim 2012/2013 itu menyebut, Chiellini merupakan karakter pemain yang dibutuhkan Arsenal pada saat itu. Van Persie pun memberi contoh saat Chiellini memperkuat timnas Italia kala berhadapan dengan Belanda di ajang UEFA Nations League, beberapa waktu lalu.
''Saya pernah beberapa kali menghadapinya. Dia adalah pemain yang selalu ingin menang. Anda bisa lihat di laga Italia kontra Belanda, beberapa pekan lalu. Dia sudah berusia 36 tahun, tapi dia bisa melakukan sikutan sebanyak sembilan kali dengan tetap memasang senyum di wajahnya. Dia tetap tersenyum dan tidak pernah mendapatkan kartu kuning. Anda selalu membutuhkan pemain seperti itu, tipe pemenang dan kejam. Saya selalu merasa, seharusnya kami (Arsenal) merekrutnya,'' kata Van Persie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
