Jumat 11 Dec 2020 22:47 WIB

Kasus Covid-19 Tinggi, Walkot Bekasi: Kalo Bisa Semua Sembuh

Kasus positif Covid-19 di Bekasi secara akumulasi mencapai 12.122.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Foto: Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir, dan kapasitas ruang isolasi di rumah sakit umum daerah, rs swasta, atau rs darurat, mencapai 70 persen. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengungkapkan kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 12.122 kasus per Jumat (11/12). Adapun, total kasus aktif hingga hari ini mencapai 1.024 kasus.

"Masih ada space. Kita jangan ke perburukan lah kalau bisa ke sembuhkan semua," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (11/12).

Adapun, total kasus yang sudah dinyatakan selesai per hari ini mencapai 10.897 dengan angka kematian mencapai 201 orang. Pepen, sapaan akrabnya mengatakan, angka 12 ribu kasus wajar lantaran terakumulasi sejak Maret 2020.

"Wajarlah, penduduk kita kan juga 2,4 juta orang, terus kit-PCR yang kita sediakan dan kita tracking kita swab kepada masyarakat kan juga tinggi," kata dia menerangkan.

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, meski angka kasus kumulatif terus bertambah dan kasus aktif cenderung tinggi, tetapi angka kematian Covid-19 di Kota Bekasi terbilang rendah dengan angka kesembuhan mencapai 93 persen. "Angka kematian kita rendah, angka kesembuhan kita tinggi 93 persen," ucap Pepen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement