REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- CEO Ferrari, Louis Camilleri memutuskan segera pensiun dari posisinya. Ferrari telah mengkonfirmasi hal tersebut dalam pengumuman yang mengejutkan.
Dilansir dari laman Formula1, keputusan Camilleri dengan alasan pribadi. Keputusan tersebut dia ambil saat dia menghabiskan waktu di rumah sakit saat dirawat karena terjangkit Covid-19.
Camilleri memimpin Ferrari pada 2018 lalu setelah mantan bosnya, Sergio Marchionne meninggal dunia. Dia pun dianggap sukses memimpin perusahaan asal Italia itu.
Camilleri dirawat selama beberapa pekan hingga akhirnya pulih dengan baik. Namun menjelang GP Abu Dhabi, dia mengungkapkan keinginannya untuk pensiun sebagai CEO dan anggota dewan direksi karena alasan pribadi.
Dengan keputusan itu, kini Direktur Eksekutif Ferrari, John Elkann untuk sementara akan bertindak sebagai CEO.
"Ferrari telah menjadi bagian dari hidup saya dan menjabat sebagai CEO merupakan hak istimewa yang sangat luar biasa. Kekaguman saya untuk pria dan wanita yang luar biasa di Maranello dan dedikasi atas semua hal yang mereka lakukan tidak terbatas," kata Camilleri dikutip dari Crash, Jumat (11/12).
"Saya bangga dengan pencapaian perusahaan sejak 2018 dan tahu bahwa tahun-tahun terbaik Ferrari masih akan datang," kata Camilleri menambahkan.
Sementara itu Elkann mengucapkan rasa terima kasihnya yang mendalam pada Camilleri. Dia mengakui dedikasi dan semangatnya untuk Ferrari tidak bisa dibayarkan dengan harga berapapun.
"Di bawah kepemimpinannya, perusahaan semakin menguatkan posisi sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia. Kami berharap dia bisa menikmati waktu pensiun yang panjang dan bahagia," kata Elkann.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
