REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marcus Rashford menarik minat dari beberapa klub top Eropa, tetapi penyerang muda Manchester United itu mengatakan dia ingin menjadi pria dengan satu klub alias one man club.
Rashford berasal dari akademi United dan mencetak dua gol pada debut seniornya di Liga Europa pada 2016 saat berusia 18 tahun. Dia sekarang memiliki 77 gol dalam 232 penampilan klub.
"Saya tidak pernah berpikir keluar dari Manchester United," kata Rashford kepada Asosiasi Jurnalis Olahraga, dikutip dari Reuters, Jumat (11/12).
"Sebagai seorang anak, saya tidak pernah melihat keluar Manchester United dalam pikiran saya, tidak akan tepat bagi saya untuk mengenakan kaus lain," tegasnya.
Rashford berbicara setelah diumumkan sebagai salah satu pemenang penghargaan Olahraga untuk Gerakan Sosial. Pemain berusia 23 tahun ini telah dikenal atas upayanya untuk mengakhiri kemiskinan pangan anak di Inggris.
Dia mengatakan ikatannya dengan United sangat dalam. "Saya berbicara tentang saat-saat ketika mereka memasukkan saya ke akademi ketika ibu saya berjuang di rumah, ketika saya berusia 11 tahun dan saya berada di sana sampai 16 atau 17, jadi itu jauh lebih dalam daripada yang kadang-kadang dilihat orang," kata Rashford.
"Mereka telah memberi saya kesempatan untuk mengekspresikan diri dan mengetahui bahwa saya memiliki bakat dalam sepakbola," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
