Jumat 11 Dec 2020 18:03 WIB

Wisudawan UMM Didorong Berbisnis Sejak Dini

Semakin dini untuk memulai, maka semakin banyak pula yang dihasilkan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMM.
Foto: Dokumen
Kampus UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhamammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar wisuda ke-98 periode IV tahun 2020 di Hall Dome UMM. Kegiatan ini menghadirkan Chief Executive Officer (CEO) dari Maspion Group, Alim Markus sebagai pembicara

Alim Markus memulai orasi ilmiah dengan menceritakan kisah masa mudanya. Ia sama sekali tidak menghabiskan waktu untuk bermain dan bersenang-senang. Sebaliknya, Markus sudah mulai mencoba peruntungan dan bekerja sejak usia 15 tahun.

Ia percaya bahwa semakin dini untuk memulai, maka semakin banyak pula yang dihasilkan. Markus ingat satu peribahasa Cina yang menyebutkan, "Kalau burung yang terbangnya lebih pagi akan mendapat makanan yang lebih banyak".

Markus mendorong para wisudawan yang hadir untuk berani mengambil keputusan. Tidak asal berani, tapi juga mempertimbangkan banyak aspek sehingga pilihan yang diambil bisa memberikan dampak baik di masa depan.

“Lakukan banyak hal selagi muda, baik bekerja, berinvestasi, maupun membuka bisnis. Akumulasi pengalaman-pengalaman yang didapat pasti akan berguna nantinya,” katanya.

Di itu, ia kembali mengajak wisudawan dan wisudawati untuk mengambil kesempatan dan mengerjakannya dengan baik. Deretan prinsip berbisnis seperti kejujuran, keberanian, rajin, dan bersikap baik merupakan prinsip dasar.

Aspek-aspek ini harus dilengkapi dengan mengedepankan prinsip win-win solution kepada rekan kerja maupun bisnis. Rektor UMM, Fauzan, berpesan agar para wisudawan terus berjuang meski banyak kesulitan yang akan menghadang.

Sebab, ia meyakini, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Untuk itu, harus terus berusaha dan mencari celah agar bisa menemukan jalan keluar. Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Wakidi.

Ia berharap para wisudawan bisa menjadi ujung tombak bagi Muhammadiyah. "Mampu mengamalkan apa yang sudah di dapat di UMM serta memberikan solusi-solusi yang diperlukan atas masalah yang sedang Indonesia hadapi," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement