REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- George Clooney mengaku sempat dilarikan ke rumah sakit karena sakit perut yang menyiksa. Peristiwa tersebut terjadi setelah aktor Hollywood ini menurunkan berat badannya secara drastis demi film terbarunya.
Untuk mempersiapkan perannya sebagai korban selamat dari bencana besar apokaliptik di film The Midnight Sky , Clooney berupaya menurunkan berat badan. Akan tetapi, empat hari sebelum jadwal syuting film fiksi ilmiah Netflix tersebut, dia malah dirawat dengan diagnosis pankreatitis. Tim dokter menduga dietnya mungkin memberikan sumbangsih pada sakit perutnya itu.
"Saya pikir saya berusaha terlalu keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan mungkin tidak menjaga diri saya sendiri," kata aktor merangkap sutradara The Midnight Sky, dilansir laman The Sun, Kamis (10/12).
Di The Midnight Sky, Clooney memerankan Augustine, seorang ilmuwan yang sendirian berada di Arktika. Dia mencoba memperingatkan astronot agar tak dulu pulang karena di Bumi sedang ada bencana.
Clooney mengatakan, dia harus beristirahat selama beberapa pekan sebelum sanggup syuting. Dia mengaku benar-benar lemas.
"Butuh beberapa pekan untuk menjadi lebih baik. Sebagai sutradara, itu tidak mudah karena Anda membutuhkan energi,” kata dia.
Sementara itu, begitu mulai ke tempat syuting, menurut Clooney, para kru film mengalami perjalanan yang berat. Mereka harus mengambil gambar di daerah gletser di Finlandia.
"Ini lebih besar dari apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya dan rasanya senang sekali untuk bisa menyelesaikannya," kata dia.
Film Netflix, The Midnight Sky, diadaptasi dari novel terkenal karya Lily Brooks-Dalton terbitan 2016, Good Morning, Midnight. Clooney berperan sebagai astronom Augustine Lofthouse, yang menderita penyakit dan sendirian di stasiun pengamatan Arktik yang sepi.
Film ini juga dibintangi oleh aktris Inggris Felicity Jones. Saat proses produksi, Jones dikabarkan sedang hamil. Clooney pun menulis ulang skrip untuk mengakomodasi kondisinya. The Midnight Sky akan tayang di bioskop Inggris tertentu dan di Netflix mulai 23 Desember.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
