Jumat 11 Dec 2020 18:18 WIB

Iwobi Jadi Bek Sayap Lagi Saat Everton Vs Chelsea?

Carlo Ancelotti diprediksi bakal menempatkan Alex Iwobi sebagai bek sayap.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Bek Kanan, Alex Iwobi.
Foto: EPA-EFE/Clive Brunskill
Bek Kanan, Alex Iwobi.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Carlo Ancelotti diprediksi akan melanjutkan eksperimennya, dengan menempatkan Alex Iwobi sebagai bek sayap. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu, dirotasi sebagai bek kanan, saat melawan Burnley di Turf Moor.

Saat Everton tertinggal 1-0 oleh gol Robbie Brady, mantan pelatih Bayern Muenchen itu menggunakan tiga bek, yang kemudian diterapkan lagi di dalam kemenangan atas Fulham. Keputusan itu memang tidak sengaja dilakukan Ancelotti. Sebab Fabian Delph mengalami cedera hamstring pada menit 26 saat melawan Burnley.

Baca Juga

Dimainkannya Andre Gomes memiliki konsekuensi untuk lini belakang the Toffees, yang harus diatur ulang, khususnya untuk Alex Iwobi dan Ben Godfrey, yang pada pertandingan di Lancashire main sebagai bek kanan dan bek kiri.

Pemain asal Nigeria itu memang menarik perhatian selama beberapa bulan terakhir, sejak dilatih mantan manajer Chelsea tersebut. Kembalinya ketajaman Richarlison dalam tiga pertandingan terakhir, diharapkan mendorong Iwobi mendapatkan peran yang ditinggalkannya pada awal musim.

Tapi, Ancelotti mengejutkan para pengamat dengan menjadi lulusan akademi Arsenal sebagai bek kanan saat melawan Fulham. Apalagi, cederanya Lucas Digne juga membuat Iwobi sempat beralih ke sayap kanan saat berhadapan dengan Leeds United.

''Memang benar kami perlu beradaptasi dengan Godfrey di bek kiri dan Iwobi di bek kanan, dan sejujurnya, mereka melakukannya dengan sangat baik,'' ucap Ancelotti, dikutip dari Goal, Jumat (11/12).

Terlepas dari itu, ada banyak keraguan apakah ini menyelesaikan kerapuhan pertahanan The Toffees yang kebobolan 14 gol dalam delapan pertandingan sebelum perubahan (rata-rata kebobolan 1,75 gol per pertandingan), sebelum kebobolan empat gol dalam tiga pertandingan (1,3 per pertandingan), memanfaatkan tiga bek.

Melawan Chelsea dengan serangan terbaik kedua di liga, evolusi nyata Iwobi yang bermain di pertahanan yang tidak stabil harus diuji, meskipun kembalinya penggemar ke Goodison bisa sangat membantu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement