REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Babak penyisihan Liga Champions musim 2020/21 telah berakhir. Para elit benua biru kini sepenuhnya fokus ke ranah domestik. Tak terkecuali Chelsea FC. Armada the Blues memiliki lawan tangguh di depan mata.
Skuat polesan Frank Lampard bakal menyambangi markas Everton pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Duel tersebut berlangsung di Goodison Park, Liverpool, Ahad (13/12) dini hari WIB.
Lampard antusias menatap laga ini. Ia akan beradu taktik dengan arsitek tuan rumah, Carlo Ancelotti. Lampard pernah menjadi anak asuh Don Carlo di Chelsea. Ia merasa mendapat banyak hal dari seniornya itu.
Tak hanya di level teknis, tapi juga personal. Pada kesempatan ini, ia memuji perjalanan karir Ancelotti di dunia kepelatihan. "Dia sukses besar di berbagai klub. Dia pelatih dan pria yang hebat. Saya tak sabar untuk segera bertemu dia," kata Lampard, dikutip dari thenationalnews.com, Jumat (11/12).
Tak berlebihan apa yang dituturkan arsitek 42 tahun ini. Don Carlo pernah merasakan menjadi jawara di sejumlah klub Raksasa.
Ada AC Milan, Real Madrid, Bayern Muenchen, Chelsea, dan Paris Saint Germain. Kini Ancelotti menangani Everton, sebuah tim yang jauh dari tradisi menjadi pemenang.
Namun the Toffees mulai diperhitungkan di Negeri Ratu Elisabeth. Meski tak bisa ditampik, James Rodriguez dan rekan-rekan masih dilanda inkonsistensi.
Apa pun itu, pernyataan Lampard menunjukkan sikap respek. Jika pertandingan sudah berjalan, masing-masing fokus pada timnya.
Chelsea dalam tren positif. Armada the Blues lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
