Jumat 11 Dec 2020 10:40 WIB

Persebaya Kehilangan Makan Konate

Kepergian Konate menyusul pemain asing Persebaya lainnya

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pesepak bola Arema FC, Makan Konate melakukan selebrasi usai mencetak gol di gawang Madura United dalam pertandingan Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pesepak bola Arema FC, Makan Konate melakukan selebrasi usai mencetak gol di gawang Madura United dalam pertandingan Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020 kembali membuat pemain menyerah. Kali ini pemain asing Persebaya Surabaya, Makan Konate mengundurkan diri dari tim.

Kepergian Konate menyusul pemain asing Persebaya lainnya, David da Silva yang sudah lebih dulu hengkang. Konate mengakui tidak bisa menunggu lebih lama lagi di Indonesia.

"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," kata Konate dalam laman resmi Persebaya.

Konate menjadi satu-satunya pemain asing yang bertahan di Surabaya. Sayangnya, ketidakpastian kompetisi membuatnya menyerah untuk bertahan.

"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trophy juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali," katanya.

Konate menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasihnya pada Persebaya dan Bonem. Dia mengakui kebersamaan yang sudah terjalin terpaksa terputus dengan cara seperti ini. Dia mengakui tidak bisa menjaga janjinya untuk memberikan trofi juara bagi Persebaya.

"Pada tim pelatih, rekan-rekan pemain saya sampaikan terimakasih atas kebersamaan selama ini. Saya mohon maaf, harus meninggalkan tim yang begitu kuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan. Saya pasti ingat dan tak akan lupa. Begitu juga dengan manajemen da bonek. Luar biasa kalian semua," katanya.

Di sisi lain, Konate tidak menampik mensapat tawaran dari negara lain. Namun dia belum mau menyebut akan kemana karir sepak bolanya nanti.

"Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," katanya.

Sementara itu manajemen Persebata mengakui telah menerima surat pengunduran diri dari Konate. Manajer Candra Wahyudi, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait dengan keputusan Konate ini. Pasalnya, situasi saat ini di luar kuasa manajemen.

"Jujur kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar. Soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun. Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?" kata Candra.

"Padahal itu yang ditanyakan pemain. Seperti David dan juga Konate," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement