Jumat 11 Dec 2020 09:12 WIB

Bank Thailand Beri Pembiayaan Chandra Asri 50 Juta Dolar AS

Pembiayaan tersebut untuk kegiatan perdagangan dalam negeri maupun luar negeri.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan fasilitas naphtha cracker baru di pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., (CAP) di Cilegon, Banten, Senin (21/9).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan fasilitas naphtha cracker baru di pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., (CAP) di Cilegon, Banten, Senin (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bank asal Thailand yang memimpin pasar Trade Finance yakni KASIKORNBANK (Kbank), bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk terkait pemberian fasilitas pembiayaan sebesar 1,6 Miliar Baht Thailand (setara 50 juta dolar AS). Adapun fasilitas ini diberikan untuk pembiayaan perdagangan terkait dengan perdagangan dalam negeri maupun luar negeri.

Direktur Keuangan Chandra Asri Andre Khor mengatakan kerja sama ini merupakan fasilitas pembiayaan luar negeri pertama dari sektor perdagangan yang diberikan oleh KBank kepada nasabah di luar Thailand seperti Chandra Asri, sebagai pengakuan atas kualitas kredit yang kuat dari Chandra Asri dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri domestik Indonesia di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Baca Juga

“Di tengah kondisi yang tidak pasti dan penuh tantangan ini, Chandra Asri mempertahankan profil keuangan yang kokoh, dan didukung oleh likuiditas yang kuat dan memadai. Dengan fleksibilitas penuh dan akses ke bank dan pasar modal obligasi, perusahaan dapat terus mengoptimalkan struktur permodalan dan neraca keuangan di tingkat yang kompetitif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/12).

Sementara Wakil Presiden Pertama KASIKORNBANK Jaturachet Niltawat menambahkan seiring pertumbuhan Chandra Asri yang terus berkembang, pihaknya percaya akan kualitas kredit yang kuat sebagai market leader untuk industri petrokimia di Indonesia.

“Kami optimis dengan kerjasama ini tidak hanya menunjukkan dukungan kuat KBank kepada nasabah kami selama masa pandemi Covid-19, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi baru seiring dengan pulihnya ekonomi global dan melanjutkan lintasan pertumbuhan positifnya tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan satu-satunya cracker Naphtha di Indonesia yang memproduksi Olefins (Ethylene, Propylene), Pygas dan Mixed C4, pabrik Styrene Monomer, pabrik Butadiene dan pabrik MTBE/Butene-1. Chandra Asri juga produsen Polyolefins terbesar (Polyethylene dan Polypropylene), yang merupakan bahan baku utama untuk memproduksi produk berdurabilitas dan bernilai tambah tinggi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, aplikasi produk meliputi masker, alat pelindung diri, dan kemasan higienis bagi industri dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement