Jumat 11 Dec 2020 06:42 WIB

Handanovic Akui Inter Belum Siap untuk Liga Champions 

Inter juga tak lolos ke babak gugur Liga Champions musim lalu.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Lautaro Martinez (kiri) dari Inter beraksi melawan Viktor Kovalenko (kanan) milik Donetsk pada pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk di Milan, Italia, 09 Desember 2020.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Lautaro Martinez (kiri) dari Inter beraksi melawan Viktor Kovalenko (kanan) milik Donetsk pada pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Shakhtar Donetsk di Milan, Italia, 09 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic mengakui Inter belum siap untuk Liga Champions dan tidak pantas lolos setelah bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk pada laga pemungkas grup, di San Siro, Kamis (10/12). 

Musim lalu Nerazzurri finis ketiga di grup mereka dan melaju ke Final Liga Europa, kali ini mereka berada di posisi terbawah dan tersingkir sama sekali dari Eropa sebelum Natal. Sama seperti musim 2019-20, tiga klub Italia lolos ke babak 16 besar, tetapi Inter tersingkir. 

Handanovic mengatakan, itu adalah grup yang seimbang. Ia mengakui sulit untuk menaklukkan Shakhtar baik saat tandang maupun kandang. Tapi menurutnya tim sudah bermain lebih baik di San Siro, hanya saja mereka gagal mencuri angka dan meraih kemenangan. 

"Kami bisa melakukan yang lebih baik, tetapi tidak ada waktu untuk menangisi susu yang tumpah, kami harus fokus pada Serie A dan Coppa Italia," kata Handanovic dikutip dari Football Italia, Jumat (11/12). 

Menurutnya ini adalah bukti bahwa Inter belum siap untuk gelar atau melangkah jauh di Liga Champions. Tentu bisa dilihat dari poin yang mereka dapatkan dan hanya memenangkan satu dari enam pertandingan. 

"Itu tidak cukup dan kami tidak pantas untuk lolos," tegasnya. 

Inter butuh kemenangan untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, mereka lagi-lagi ditahan imbang tanpa gol oleh tim Ukraina. Bahkan, menurut Handanovic, Shakhtar memang mengincar hasil imbang sejak awal sehingga mereka membangun tembok pertahanan yang kuat yang menyulitkan Inter untuk mencetak gol. 

"Kami harus mencetak gol malam ini, tapi kami tidak melakukannya, dan terus terang saya berharap Shakhtar menginginkan sesuatu yang lebih dari hasil imbang, tetapi mereka tampaknya puas dengan tempat ketiga," kata dia. 

"Kami tahu ada rasa tidak enak di mulut setelah tersingkir dari Liga Champions, tetapi kami tidak bisa menangis tentang itu sekarang, kami harus fokus pada pertandingan berikutnya akhir pekan ini di Serie A," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement