jatimnow.com - Kasus penjambretan kembali marak di wilayah Mojokerto. Pelaku beraksi mengambil perhiasan yang dipakai ibu-ibu atau emak-emak.
Dua kali aksi penjambretan terjadi di Jalan S Parman Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (8/12) dan Rabu (9/12). Diduga pelaku adalah orang yang sama.
Salah satu korban, Endang Susilowati (55) warga Dusun/Desa Jotangan mengatakan, kejadian sekitar pukul 07.00 Wib. Saat itu dirinya mengendarai sepeda motor bersama anaknya Indah (22) dan cucunya.
"Waktu mau belok ke warung, tiba-tiba ada yang memegang dari belakang dan kalung sayang diambil. Sempat digerayangi, untung kami tidak jatuh," kata Endang, Kamis (10/12/2020).
Ia menambahkan, aksi jambret itu cepat sekali. Korban kehilangan kalung emas seberat 16 gram miliknya. Menurutnya, pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan motor Suzuki Satria Fu.
"Jambretnya ndak narik kalung saya, kalau ditarik bisa jatuh dari motor. Dia kayak tau posisi kaitnya kalung itu dimana, terus dibuka pakai tangan kirinya dan sempat memamerkan kalung saya. Dia pakai motor Satria FU warna hitam, mengenakan masker hitam, helm hitam, dan wajahnya agak tembem," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra meminta agar korban melapor ke polisi agar dapat ditindaklanjuti.
"Kami mengarahkan korban melapor dulu, untuk segera kami tindak lanjuti, karena TKP dengan korban dekat dengan Mapolres," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
