Jumat 11 Dec 2020 01:00 WIB

Penderita Covid-19 di Lampung Capai 4.586 Orang

Selain penambahan kasus, terdapat juga penambahan pasien positif Covid-19 meninggal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Warga tidak mengenakan masker saat beraktivitas (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga tidak mengenakan masker saat beraktivitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lagi 65 kasus, sehingga totalnya menjadi 4.586 orang hingga Kamis (10/12). Penambahan 65 kasus tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Lampung. Keterangan dari Posko Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (10/12), penambahan sebanyak 65 kasus tersebut, terbanyak berada di Kota Bandar Lampung yakni 33 orang. Kemudian disusul Kabupaten Lampung Tengah 15 orang, Lampung Timur empat orang, Lampung Utara, Tulangbawang, Dan Pringsewu masing-masing tiga orang. Lalu Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus masing-masing dua orang.

Selain terdapat penambahan kasus, terdapat juga penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak lima orang, dengan total meninggal dunia 221 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 27 orang total menjadi 2.854 orang.

Baca Juga

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dalam keterangannya menyebutkan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung terdapat satu daerah zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi) yakni Kota Bandar Lampung. Selain itu terdapat 12 daerah zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang), dan dua daerah zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah). Tidak ada zona hijau (tidak ada kasus baru).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, dalam dua pecan terakhir, angka reproduksi efektif (RE) Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,19 sampai 0,75 berada di bawah 1. “Namun pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung menyebutkan, trend jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 4.586 orang, pasien sembuh 2.854 orang. Angka kesembuhan pasien positif mencapai 62,23 persen. Sedangkan kasus kematian 221 orang, angka case fatally rate sebesar 4,81 persen.

Dinkes mendata jumlah specimen yang diuji total 38.711 spesimen, sedangkan total yang di-swab 18.054 orang. Hasil uji spesimen yang positif 8.290 spesimen, dan negatif 28.421 spesimen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement