Kamis 10 Dec 2020 21:15 WIB

141 Warga Positif Covid-19 di Evakuasi dengan Bus Sekolah

Jumlah pasien Covid-19 yang diangkut paling banyak berasal dari Jakarta Timur

Red: Nur Aini
Sejumlah pasien COVID-19 menaiki bus Sekolah yang akan membawa mereka menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Senin (30/11). Menurut petugas Puskesmas Duren Sawit, sebanyak 20 pasien COVID-19 dibawa menuju Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah pasien COVID-19 menaiki bus Sekolah yang akan membawa mereka menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Senin (30/11). Menurut petugas Puskesmas Duren Sawit, sebanyak 20 pasien COVID-19 dibawa menuju Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 141 warga Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dievakuasi menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menggunakan bus jemputan sekolah, Kamis (10/12).

"Sejak pukul 08.30 hingga 17.00 WIB ada 141 pasien yang kita bawa ke ruang isolasi Wisma Atlet dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara," kata Kepala Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado di Jakarta.

Baca Juga

Menurut Ali, jumlah pasien yang diangkut paling banyak berasal dari Jakarta Timur, masing-masing Kramat Jati delapan pasien, Ciracas 31 pasien, Cipayung 17 pasien, dan Pulogadung sembilan pasien. Sedangkan, 33 pasien lainnya diangkut dari wilayah Jakarta Utara, yakni Rawa Badak Selatan sebanyak 22 pasien dan Cilincing 11 pasien.

Dari wilayah Jakarta Selatan terdapat 23 pasien yang diangkut, masing-masing berasal dari Kabayoran Lama 14 pasien dan Pancoran sembilan pasien.

"Untuk wilayah Jakarta Pusat hanya dari Cempaka Putih sebanyak 20 pasien," katanya.

Ali mengatakan total keseluruhan pasien Covid-19 yang telah dievakuasi sejak Maret 2020 menggunakan 60 unit bus sekolah berjumlah 7.582 pasien. Ali mengatakan pasien yang dievakuasi berasal dari seluruh wilayah di Jakarta setelah yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap oleh tim medis.

Menurut Ali, pasien tersebut didominasi klaster keluarga yang terdiri dari anak serta kedua orang tua yang tinggal dalam satu rumah. Evakuasi pasien dilakukan menindaklanjuti arahan petugas kesehatan bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit serta berada di permukiman padat hunian.

Ali menambahkan, para pasien itu dijemput di titik kumpul pada masing-masing Puskesmas wilayah di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement