Kamis 10 Dec 2020 19:04 WIB

Atep tak akan Tinggalkan Dunia Sepak Bola dan Politik

Atep tidak akan menyerah untuk kembali mencoba peruntungannya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Atep.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Atep.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut dua, Yena Iskandar dan Atep, legawa dengan hasil hitung cepat Pilkada 2020. Keduanya mendapatkan suara paling sedikit dibandingkan dua paslon lainnya.

Atep mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Meski tidak sebanding dengan perjuangannya selama ini, ia mengaku tetap menerima hasil tersebut.

"Ya kebetulan saya bersama Bu Yena memantau hasil pilkada di Kabupaten Bandung, walau pun sama-sama diketahui hasil dari quick count kami di bawah, secara hasil mengecewakan tidak sebanding dengan perjuangan, tetapi ini adalah hasil yang terbaik menurut saya," kata Atep, Rabu (9/12).

Atep mengambil pelajaran dari pengalamannya mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Meski kalah, Atep tidak akan menyerah untuk kembali mencoba peruntungannya di bidang politik.

"Tentunya pilbup ini saya mendapatkan pelajaran, gambarannya. Tentu ini berat karena prosesnya saya langsung di eksekutif, namun saya dapat pelajaran berharga dalam karier saya dalam dunia politik," kata Atep.

Atep memang harus melepas kariernya sebagai pesepak bola profesional ketika memutuskan untuk mendampingi Yena. Meski tetap berpolitik, Atep tidak akan begitu saja meninggalkan dunia sepak bola yang sudah membesarkan namanya.

"Tentu saya akan tetap di politik karena ini komitmen saya dengan begitu saya tidak akan meninggalkan sepak bola yang membesarkan nama saya, entah saya nanti membina SSB atau melatih," kata Atep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement