Kamis 10 Dec 2020 16:41 WIB

Cerita Kaka Saat Menjadi Penyuplai Bola untuk Ronaldo cs

Kaka senang karena bola sodoran sederhana pun bisa dikonversi menjadi gol.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ricardo Kaka
Foto: Grafis: Mardiah Diah
Ricardo Kaka

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Ricardo Icezson dos Santos alias Kaka salah satu pesepak bola paling berpengaruh pada era 2000 hingga 2010 an. Pria Brasil ini bahkan pernah menggenggam trofi Ballon d'Or 2007.

Sebuah penghargaan tertinggi di dunia lapangan hijau, dalam konteks individu. Ayah dua anak ini sudah gantung sepatu, sekitar tiga tahun lalu.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Kaka berbagai pengalamannya selama masih aktif merumput. Ia telah malang melintang memperkuat sejumlah tim Eropa.

Jagoan Selecao itu melegenda timnasnya, kemudian AC Milan. Pada 2009-2013, ia memperkuat Real Madrid. "Saya bermain bersama para pemain luar biasa seperti Andriy Shevchenko, Ronaldo, Ronaldinho, dan Cristiano Ronaldo," kata Kaka, dikutip dari Sky, Kamis (10/12).

Sebagai gelandang serang, tugas utamanya menyuplai bola untuk para finisher tersebut. Kendati sesekali ia juga mampu merobek jala lawan.

Saat menjalankan tugas utamanya di atas, terkadang sang gelandang dilanda keraguan. Ia berpikir, kawan-kawannya bakal sulit memanfaatkan bola sodorannya.

"Kadang-kadang Anda mengoper bola kepada orang-orang ini dan berpikir tidak mungkin mereka akan mencetak gol dari situasi ini. Berikan saja saya kembali dan saya akan mencoba sesuatu yang berbeda. Tapi kemudian mereka mencetak gol. Yang bisa Anda lakukan hanya merayakan dengan mereka dan berikan selamat," tutur Kaka, mengenang.

Sejumlah gelar bergengsi pernah diraih Kaka. Ia menjadi bagian dari timnas Brasil yang memenangkan Piala Dunia 2002. Meski saat itu, ia masih berstatus wonderkid di skuat Samba. 

Kemudian di level klub, Kaka nyaris meraih segalanya bersama AC Milan. Hanya trofi Coppa Italia yang luput dari genggamannya.

Sewaktu menyebrang ke Madrid, sosok yang kini berusia 38 tahun itu mengoleksi medali La Liga dan Copa del Rey masing-masing satu. Selepas petualangannya di benua biru, Kaka berkarir di MLS (Liga Sepak Bola Amerika Serikat).

Ia memperkuat Orlando City dari 2014 hingga 2017. Ia sempat menjalani masa peminjaman di Sao Pualo pada 2014. Selanjutnya pada 17 Desember 2017, Kaka memutuskan pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement