Kamis 10 Dec 2020 14:15 WIB

Wali Kota Bandung Belum Putuskan Belajar Tatap Muka

Hasil kajian dinas pendidikan kota Bandung menentukan keputusan yang akan diambil

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet  sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pengajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Siswa Kelas 9 SMPN 5 Bandung, Rakean Ahmad mengikuti sesi Google Meet sebagai pengganti kelas tatap muka pada hari pertama sekolah di kediamannya di Bandung, Senin (13/7). Kegiatan sekolah di Kota Bandung kembali dilanjutkan dengan pola pengajaran jarak jauh. Terus bertambahnya kasus covid-19 di Kota Bandung membuat kegiatan belajar tatap muka di sekolah rawan menjadi penyebaran covid-19 sehingga PJJ diberlakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku belum memutuskan terkait belajar tatap muka pada Januari tahun 2021 mendatang. Namun, menurutnya jika melihat status level kewaspadaan penyebaran Covid-19 yang berada di zona merah maka belajar tatap muka sulit terwujud.

"Saya sih melihat kalau lihat hasil kita Bandung masih merah kaya begini, masih kurvanya naik turun (belum memungkinkan)," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (10/12). Namun begitu, ia mengaku terlebih dahulu akan mendengarkan hasil kajian yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Saya belum dapat laporan dari pak Hikmat (Kadisdik), belum ngobrol kemarin dia masih proses analisis," katanya. Pihaknya tidak akan terburu-buru mengeluarkan kebijakan belajar tatap muka dan terlebih dahulu akan melakukan kajian mendalam. Ia mengatakan, terlebih dahulu yang perlu dilihat mengenai kondisi Covid-19 termasuk kesiapan sarana dan prasarana di sekolah."Saya harus melihat dulu dari hasil kajian seperti apa, eksisting seperti apa, persiapan pun harus dilihat dari sisi kajian. Nanti kalau sudah pak Hikmat melaporkan," katanya.

Oded mengatakan, pihaknya belum dapat memutuskan terkait belajar tatap muka yang diperbolehkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menurutnya, hasil kajian akan menentukan keputusan yang akan dilakukan. "(Keputusan) belum, kalau seperti itu tapi nanti lihat hasil kajian dulu lah," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan memperbolehkan belajar tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Menurutnya, keputusan tersebut sepenuhnya diberikan kepada pemerintah daerah. Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Rabu (9/12) kasus kumulatif covid-19 mencapai 4.303 kasus, kasus konfirmasi aktif 746 kasus, kasus sembuh 3.431 kasus dan 126 orang meninggal dunia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement