REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di masa pandemi Covid-19, Pemkot Sukabumi mendorong bangkitnya ekonomi kreatif. Sebab keberadaan ekonomi kreatif ini akan menggerakan roda perekonomian warga khususnya di masa pandemi.
Hal ini mengemuka dalam Sosialisasi Creative Center dan Diskusi Kelompok Terumpun Penyusunan Peta Jalan Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi 2021-2025 di Hotel Balcony, Rabu (9/12) lalu. "Pemkot tengah mendesain perencanaan pembangunan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi agar terus melesat," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Kamis (10/12).
Kegiatan ini digagas Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Sukabumi Creative Hub (SCH), dan melibatkan tim kreasi Jabar. Saat ini semua terdampak pandemi dan salah satu cara untuk membangkitkannya pemerintah mencanangkan perkuatan ekonomi kreatif karena tidak terbatas ruang dan waktu.
Khususnya, kata Fahmi, pemkot ingin mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan akselerasi aktivasi ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Hal ini harus didukung dengan data yang jelas terkait potensi ekonomi kreatif baik SDM, kreasi, produksi dan pasar serta konservasinya.
Sehingga, kata Fahmi, kegiatan ini bagaimana mendorong Kota Sukabumi memiliki perencanaan pengembangan ekonomi kreatif dalam beberapa tahun ke depan. Upaya ini agar tidak terjadi tumpang tindih yakni siapa melakukan apa dan yang tanggung jawab sesuai perannya.
"Targetnya Kota Sukahumi melesat dari sisi ekonomi kreatif," kata Fahmi.
Terlebih di Kota Sukabumi sudah hadir SCH dan sesuai rencana pada 2021 akan ada bangunan fisik sebagai pusat kreatif yakni pusat pergerakan ekonomi kreatif.
Dengan SCH, harapannya berbagai potensi ekonomi kreatif yang jadi ciri khas Sukabumi semakin berkembang seperti musik, kuliner, dan lain sebagainya. Melalui aktivasi ini mudah-mudahan jadi momen pergerakan ekonomi kreatif di Sukabumi.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi, Fajar Nugraha menambahkan, pemkot berupaya memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif bangkit di masa pandemi. Di antaranya dengan menyusun roadmap pengembangan ekonomi kreatif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
