Kamis 10 Dec 2020 13:29 WIB

Sudin SDA Jaksel Selesai Buat 157 Sumur Resapan

Untuk Kecamatan Setiabudi sulit untuk mencari lahan pembuatan sumur resapan.

Petugas Sudin SDA DKI Jakarta bersiap menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Kamis (19/11). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembuatan 5.000 sumur resapan atau drainase vertikal hingga akhir tahun 2020 untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Sudin SDA DKI Jakarta bersiap menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Kamis (19/11). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembuatan 5.000 sumur resapan atau drainase vertikal hingga akhir tahun 2020 untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan telah menyelesaikan pembuatan 157 sumur resapan selama periode Januari hingga November 2020. Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Mustajab mengatakan pembuatan sumur resapan sebagai salah satu upaya mengantisipasi genangan dan banjir di wilayah Jakarta Selatan.

"Dari Januari sampai November 2020 total sudah dikerjakan 157 sumur resapan, tersebar di sembilan kecamatan di Jakarta Selatan," kata Mustajab.

Mustajab merincikan, 157 sumur resapan tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Pesanggrahan sebanyak 48 unit, lalu di Pasar Minggu ada 27 sumur resapan, Jagakarsa ada 24 sumur resapan, Cilandak 15 sumur resapan, Kebayoran Lama ada 13 sumur resapan, Kebayoran Baru 12 sumur resapan, empat di Kecamatan Tebet, dan tiga di Kecamatan Pancoran.

Dari 10 kecamatan yang ada di Kota Jakarta Selatan, sumur resapan baru dapat dikerjakan di sembilan kecamatan. "Kecamatan Setiabudi sulit untuk mencari lahan pembuatan sumur resapan," kata Mustajab.

Secara teknis, sumur resapan yang dikerjakan oleh Sudin SDA Jakarta Selatan memiliki spesifikasi bahan dan material berupa buis beton dan penyaring menggunakan batu split dan ijuk. Memiliki kedalaman 2,2 meter hingga 3 meter dengan volume tampung air berkisar antara 1,73 hingga 2,36 meter kubik.

Mustajab menyebutkan masih tersisa 43 sumur resapan lagi yang harus dikerjakan, sesuai dengan target pengerjaan tahun 2020 sebanyak 200 sumur resapan. Namun, lanjut dia, karena kendala cuaca dan faktor lainnya, saat ini sisa pengerjaan sumur resapan belum bisa dilaksanakan.

"Tahun depan akan terus dilanjutkan pengerjaan pembuatan sumur resapan," kata Mustajab.

Selain membuat sumur resapan, upaya untuk mencegah banjir dan genangan yang dilakukan oleh Sudin SDA Jakarta Selatan adalah menguras saluran, danau, embung, kali dan saluran penghubung. Menurut Mustajab, sampai saat ini kegiatan pengurasan tersebut masih terus dikerjakan supaya kapasitas daya tampung air kala musim hujan bisa lebih besar lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement