Kamis 10 Dec 2020 10:58 WIB

Mbappe Bangga dangan Sikap yang Diambil PSG dan Basaksehir

Kedua tim sempat memutuskan tak berlaga usai dugaan insiden rasisme ofisial keempat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Striker PSG Kylian Mbappe.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Striker PSG Kylian Mbappe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe bangga dengan sikap yang diambil rekan setimnya di PSG dan para pemain Istanbul Basaksehir pada Selasa (8/12) malam. Kedua tim memutuskan berjalan keluar lapangan setelah dugaan insiden rasisme dari ofisial keempat terhadap anggota staf Istanbul.

Mbappe bersama Neymar adalah dua pemain kunci PSG di balik keputusan untuk berdiri dalam solidaritas dengan lawannya yang mengarah pada penangguhan pertandingan sebelum diputar ulang pada Rabu (9/12). Di laga ulangan itu, PSG menang 5-1.

Baca Juga

"Saya bangga dengan apa yang dilakukan pada Selasa," kata Mbappe usai pertandingan dilansir Marca, Rabu. "Banyak yang telah dikatakan, tapi tidak ada yang lebih baik dari tindakan. Kami lelah dengan rasisme dan kami tidak ingin mengalami ini lagi. Kami semua adalah manusia."

Menurut Mbappe, apa yang terjadi dengan pejabat pertandingan itu tidak bisa ditoleransi. "Orang-orang sudah muak dan sesuatu harus dilakukan. Kami kecewa tidak bermain. Kami membuat keputusan dan bangga," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement