Kamis 10 Dec 2020 05:25 WIB

Kasus Covid Bertambah, Operasional RS Darurat Dikebut

Kesiapan rumah sakit darurat Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus dikebut

Rep: Bayu Adji P/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dalam satu hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Tasikmalaya mengalami penambahan yang cukup signifikan. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat terdapat penambahan 115 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (9/12).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan pihaknya semakin gencar melakukan 3T (tracing, testing, treatment) dalam penanggulangan kasus Covid-19. Khusus penanganan pengobatan (treatment), kesiapan rumah sakit (RS) darurat Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus dirampungkan.

Baca Juga

"Karena masih ada lebih dari 500 kasus aktif yang harus kita tangani. Kita perkuat (penanganan) dengan penyiapan ruang isolasi," kata dia, Rabu (9/12).

Uus menerangkan saat ini terdapat dua tempat yang akan dijadikan RS darurat Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Dua tempat itu adalah RS Purbaratu dan RS Dewi Sartika.

Ia mengakui kedua RS itu memang masih dalam tahap pembangunan dan belum dioperasionalkan untuk layanan kesehatan. Namun, dua tempat itu dapat difungsionalkan menjadi RS darurat Covid-19.

Menurut dia, jika sudah dapat digunakan maka dua RS itu bisa menampung 150 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Targetnya dalam pekan ini dua RS itu sudah dapat digunakan.

"Rumah sakit darurat pekan ini kita harapkan bisa beroperasi," kata Uus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Rabu, total terdapat 1.196 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu. Sebanyak 453 orang telah dinyatakan sembuh, 711 orang masih menjalani isolasi, dan 32 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement