Kamis 10 Dec 2020 06:03 WIB

Top 5 News: Jenazah Penuh Luka, Fakta Penembakan Laskar FPI

FPI menyampaikan jenazah 6 laskar ditemukan luka tembak dan bekas penyiksaan.

Anggota Front Pembela Islam (FPI) mengadakan unjuk rasa untuk memprotes penembakan anggota mereka oleh polisi di Banda Aceh, Indonesia, 08 Desember 2020. Enam tersangka pendukung ulama Indonesia Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam , ditembak dan dibunuh dalam bentrokan dengan petugas polisi pada 07 Desember. 2020.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Anggota Front Pembela Islam (FPI) mengadakan unjuk rasa untuk memprotes penembakan anggota mereka oleh polisi di Banda Aceh, Indonesia, 08 Desember 2020. Enam tersangka pendukung ulama Indonesia Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam , ditembak dan dibunuh dalam bentrokan dengan petugas polisi pada 07 Desember. 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai pihak mulai memberikan rasa empatinya kepada enam laskar FPI yang gugur usai ditembak mati oleh polisi dalam bentrokan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Tiga dari lima berita terpopuler di Republika.co.id pada Rabu (9/12) adalah berita-berita FPI.

Berikut top 5 news di Republika.co.id, Rabu, 9 November 2020.

a1. Soalnya Salah, Siswi SD Jawab PR Matematika dengan Kritis

JAKARTA -- Seorang siswi tingkat sekolah dasar mendapat pujian warganet karena kejeliannya melihat kesalahan mencolok dalam pekerjaan rumah (PR) matematikanya. Dia menjawab soal itu dengan kritis.

 

Gadis cilik tersebut menuai pujian setelah membagikan foto jawabannya secara online. Siswi yang dikenal sebagai Myrah itu mendapat beberapa soal matematika untuk pekerjaan rumah.

Jawaban Myrah atas soal matematika yang menjadi pekerjaan rumahnya mendapat pujian dari warganet.

Myrah berhasil menjawab soal pertama, namun menemui hambatan di soal kedua. Bunyi soalnya, "Jane memiliki 12 krayon dan Kim memiliki 7 krayon. Berapa banyak selisih krayon milik Susan dan Kim?".

Baca berita selengkapnya di sini.

2. MUI Keluarkan Taklimat Soal Bentrok Polisi FPI

JAKARTA -- Sehubungan dengan terjadinya insiden antara pendukung Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat kepolisian di jalan Tol Jagorawi KM 50 pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB yang mengakibatkan jatuhnya enam korban jiwa pendukung FPI. Maka, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) menerbitkan sejumlah maklumat.

"Menyampaikan ucapan takziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga, Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut," kata Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar, dan Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dalam Taklimat MUI yang dikutip pada Rabu (9/12).

Mobil ambulans yang membawa<a href= jenazah laskar FPI saat akan meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12). Jenazah laskar FPI yang ditembak di Tol Jakarta-Cikampek itu telah selesai diautopsi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Republika/Putra M. Akbar" />

Kiai Miftachul menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa. MUI meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement