Rabu 09 Dec 2020 14:45 WIB

Infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta Ditingkatkan

Kemampuan landasan pacu utara juga dapat melayani penerbangan pesawat berbada lebar

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) meningkatkan kemampuan infrastruktur sisi udara di Bandara Soekarno-Hatta menjelang periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 yang akan berlangsung mulai 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. AP II melakukan penebalan landasan pacu kedua atau utara Bandara Soekarno-Hatta.

Penebalan landasan pacu tersebut selesai pada 2019 lalu dilanjutkan dengan inspeksi dan penilaian sebelum akhirnya diterbitkan rekomendasi baru tersebut pada tahun ini. “Artinya, landasan pacu utara sepanjang 3.600 meter memiliki lapisan lebih tebal ini dapat semakin optimal dalam menjaga kelancaran take off dan landing pesawat di periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru tahun ini,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (9/12).

Awaluddin memastikan, landasan pacu utara Bandara Soekarno-Hatta telah mendapat rekomendasi nilai Pavement Classification Number (PCN) baru yakni 131 R/D/X/T. Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan rekomendasi tersebut melalui surat tertanggal 8 Desember 2020.

Dia memastikan, kemampuan landasan pacu utara juga dapat melayani penerbangan maksimal hingga pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ER, Juga dapat melayani penerbangan dengan kondisi pesawat yang memiliki penumpang dan bahan bakar penuh.“Landasan pacu utara saat ini dipastikan lebih andal dalam melayani penerbangan khususnya di saat periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru,” ujar Awaluddin.

Selain mendukung kelancaran penerbangan saat periode Natal dan Tahun Baru, Awaluddin mengatakan juga dapat mendukung maskapai Garuda Indonesia semakin kompetitif. Khususnya dalam melayani penerbangan jarak jauh secara langsung seperti ke Amsterdam dan London tanpa perlu transit untuk mengisi bahan bakar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement